Banyak yang bertanya
siswa-siswa sekolah yang menanyakan ini dan saya akan membahasnya dalam artikel
pelajaran ini semoga bisa membantu.
Pertanyaan yang umum di lontarkan adalahBagaimana cara menyimpulkan teks hasil observasi ?
Sebenarnya ini
gampang-gampang susah dan harus punya daya teliti yang baik dalam memperoleh
informasi meskipun minim, intinya kalian harus tahu gagasan ide pokok dari
bacaan tersebut dari tiap paragraf sehingga kalian bisa menyimpulkan
keseluruhan bacaan laporan teks hasil observasi.
Salah
satu kegiatan pembelajaran dalam Bahasa indonesia adalah menyimpulkan teks.
Teks adalah satuan bahasa yang utuh baik berbentuk tertulis atau lisan dengan
tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan tujuan/ makna dalam konteks
tertentu. Teks dapat muncul dalam bentuk lisan maupu tnulisan yang tidak
terlepas dari sistem bahasa pada konteksnya.
Teks
Laporan Hasil Observasi yang bertujuan memaparkan generalisasi
hal/ objek secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan. Teks
laporan hasil observasi berusaha memerinci secara faktual dan objektif dengan
bahasa lugas dan efektif.
Salah
satu kegiatan menyimpulkan teks observasi adalah dengan cara
menyimpulkan teks dalam bentuk diagram. Pada tulisan ini akan sedikit dibahas
mengenai menyimpulkan isi teks dalam bentuk diagram. Berikut ini penjelasannya.
Contoh Menyimpulkan
Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi
Gagasan
utama atau gagasan pokok adalah pernyatan yang menjadi inti dari
sebuah pembahasan. Atau dengan bahasa lain gagasan utama adalah gagasan yang
menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama biasanya terletak
pada kalimat utama. Kalimat utama lazimnya terdapat pada awal paragraf. Cara
mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi
1. Mendaftar
kata-kata kunci pada teks.
2. Memetakan
bagian-bagian pada teks hasil observasi.
3. Memetakan
paragraf (memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas).
4. Menentukan
kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain).
5. Merumuskan
inti kalimat utama.
Perhatikan teks di
bawah ini.
Kunang Kunang
Struktur Kalimat
Definisi
Umum:
Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas
terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak
mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000
spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia.
Deskripsi
Bagian Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab,
seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur
pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir
diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah
dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu
merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang
keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang
hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya.
Seperti ciri-ciri
serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala,
thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk
menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang
hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup
kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata
majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan
dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina.
Makanan kunang-kunang
adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan
kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja
berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang
betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan
makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan
kebugaran bagi mahluk hidup.
Cahaya yang dikeluarkan
oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan
inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan
kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik
pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh
kunang-kunang dewasa, bahkan larva.
Kesimpulan
Teks Laporan Observasi: Kunang-kunang salah satu jenis serangga
unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang
dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis.
Paragraf Kalimat Utama Ide
Pokok
Paragraf
1:
Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas
terlihat saat malam hari. Kunang-kunang
hewan bercahaya
Paragraf
2:
Habitat kunang-kunang di tempat tempat lembab, seperti rawa-rawa
dan daerah yang
dipenuhi pepohonan Habitat
kunang-kunang
Paragraf
3:
Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga
bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen) Bagian tubuh kunang-kunang
Paragraf
4:
Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau
serangga. Makanan kunang-kunang
Paragraf
5:
Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung
ultraviolet dan inframerah. Cahaya kunang-kunang.
Paragraf
6:
Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta.
Bagaimana adik-adik
semua makin paham kan bagaiamana cara menyimpulkan teks laporan observasi ini,
semoga ilmu ini dapat bermanfaat ya. Sukses terus ya belajarnya salam hangat
admin materi siswa.
Silahkan kirim komentar untuk materi pelajaran yang ingin dibahas ya.