hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
Gerak Endonom
Gerak
Endonom merupakan gerak non Pengaruh faktor, agar lebih jelasnya mari kita
ambil contoh mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat pada sel-Sel Elodia
dan gerak kromosom saat membelah. Dan contoh lain adalah Gerak pecahnya kulit
buah polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya gigi peristom pada
sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh
berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau
sporangium menjadi retak
Gerak Etionom
Gerak
Etionom Jika gerak sebelumnya tidak di pengaruhi oleh rangsangan luar maka
gerak Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar,
rangsangan ini dapat berupa Fisik, kimi ataupun meanik. Kita ambil contoh
rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi. Sementara untuk
contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang
terakhir adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Nah
cepat ataupun lambat reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan lamanya
rangsangan. Nah Pada gerak Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga Bagian Yakni
Tropisme, Nasti dan Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci di bawah ini.
A. Tropisme
Gerak
ini merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di pengaruhi oleh arah
datangnya Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya menghampiri
atau pula mendekati rangsangan Sementara itu tropisme negatif adalah gerak yang
arahnya menjauhi rangsangan.
Jika
kia mengacu dari Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni
geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan),
kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air).
Tenang saja soba genggaminternet kita akan meembahas satu persatu kesemua
istilah yang baru saja di sebutkan, siahkan simak di bawah ini :
1. Geotropisme
Geotropisme
adalah Geraj tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan
gravitasi bumi, Organ pada umbuhan pada umumnya menunjukan pertumbuhan
Geotropisme, baik itu positif maupun negatif.Geotropisme positif adalah gerak
searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh Akar tumbuhan, sedangkan geotropisme
negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh
batang tumbuhan.
2. Fototropisme
Fototropisme
adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari
cahaya. Pada Umumnya dapat kita jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat
fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme
adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel
di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat
yang lebih terang. Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun
dan ujung batang, tidak merata akibat adanya pengaruh , Nah bagaimana sobat
gengam internet sudah mulai faham ya, silahkan di hafal teman-teman
istilah-istilah tadi.
3. Tigmotropisme
Gerak
ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi
pada tumbuhan pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan juga tumbuhan pemanjat
lainya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, tumbuhan pemanjat pada
umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Nah sulur inilah yang
dapat membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini tentu saja terjadi
dikarenakan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat,
sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena
sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang
menyentuhnya.
4. Kemotropisme
Gerak
ini merupakan gerakn yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan
kimia, tentu saja jika kita ingin ambil contoh adalah Gerak akar menupuk dan
pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
5. Hidrotropisme.
Adalah
gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang dapa kita ambil
adalah Akar yang bergerak mendekati Air.
B. Nasti
Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang
arah geraknya tidak dipengaruhi sama sekali oleh adanya rangsangan, Gerak ini
di sebabkan dari perubahan turgor yang ada pada jaringan di ulang daun.
Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat kita bagi menjadi beberapa bagian
di antanya tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh
gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks. Santaikan diri kia sejenak sobat genggaminernet dan pastinya akan kita bahas kesemua istilah
yang baru saja kita singgung, pembahasan lengkapnya silahkan di simak di bawah
ini:
1. Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti
adalah gerak Nasi yang hanya terjadi jika adanya rangsangan sentuhan, gerak ini
terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa pudica, Jika
daun putri malu di sentuh, maka rangsangan akan merambat ke dasar daun dan
kemudian daun akan menutup.
2. Niktinasti
Adalah
gerak nasti dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil contoh merunduknya
daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak ini di sebabkan ole
adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
3. Fotonasti
adalah
gerak nasti yang terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya,
kita ambil contoh Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar dan bunga pukul
sembilan
4. Termonasti
Adalah
gerak nasti yang di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita ambil contoh
mekarnya bunga tulip ketika Musim semi tiba.
5. Nasti Kompleks
Adalah
Gabungan dari fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana mekanisme gerak
stomata di pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat terjadi adalah
membuka dan menutupnya stomata.
C. Taksis
Taksis
merupakan gerak yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan lua, seluruh
tubuh tumbuhan itu bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena di tentukan
oleh adanya arah rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari Rangsanganya, Taksis
dapat di bedakan menjadi tiga bagian yakni Fototaksis, Kemotaksis dan juga
Galvanotaksis. Kesemua bagian-baian yang kita sebutkan baru saja, akan kita
bahas secara lengkap di bawah ini :
1. Fototaksis
Fototaksis
adalah gerak taksis karena adanya rangsangan dari cahaya. Contoh yang dapat
kita ambil adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
2. Kemotaksis
Kemotaksis
adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contoh yang dapat kita ambil
adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina.
tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.
3. Galvanotaksis
Galvanotaksis
adalah gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan
bakteri ke arah kutub positif atau negatif