Contoh Puisi Cinta: Cukup Ku Pendam Rasa Ku by Dina Silaban

Contoh Puisi Cinta: Cukup Ku Pendam Rasa Ku by Dina Silaban


Cukup Ku Pendam Rasa Ku
By: Dina Silaban
Memendam rasa sayang dan cinta…..
Menurut ku Memendam perasaan adalah masalalah kejujuran,
Aku sayang tapi aku tak ingin kamu tau rasa ku,
 karena aku malu,

karena aku gengsi,
aku terlalu egois sehingga aku gak mampu untuk mengatakan yang sejujurnya.
Aku tau Memendam rasa itu sangat menyakitkan.
Menyakitkan ketika aku harus mendengar ada orang disekitar ku yang juga 

mengagumimu bahkan dia lebih dari aku
Dia lebih cantic, baik dan segala yang dia punya dia punya
Memendam  rasa menjadi pilihan terbaik ku
Iya itu salah,

tapi semua punya alasan.
Aku merasa aku tak pantas untukmu,
 aku merasa mungkin aku bukan tipe yang kamu suka,
sebenarnya ku benci untuk memendam,

 aku tak ingin rasa seperti ini.
Tapi apa boleh buat ketika diri ini hanya bisa berkata aku tak pantas.
Memendam rasa selama bertahun- tahun lamanya.
Dan Suatu saat aku putuskan untuk mengungkapkan rasa itu,

aku mendapat feedback yang baik. Dia juga mengatakan sayang padaku, dan dia suka aku “ katanya sih”.
Saat itu Pikiranku dipenuhi rasa kegembiraan,
Hmmmm bahagia

ternyata aku bisa menjalin hubungan dengan orang yang kukagumi. Aku tak pernah tau rasa sayang yang dia maksud adalah palsu, ketika itu dia hanya bilang dia punya pacar selain aku, lalu pergi tanpa kabar.
Rasa sayang yang dia ucapkan tidak lebih dari rasa kasihan terhadap orang yang 

mengagumi.
Itu cukup menggores hati, dan mengubah rasa kagum menjadi benci.
Tau kan rasa sakit itu seperti apa, hatiku sungguh terluka
Luka itu akan berbekas, sama seperti luka fisik yang akan sembuh tapi meninggalkan 

bekas
Terkadang aku bertanya, mengapa harus punya rasa sayang?
Rasa cinta?,
mengapa rasa itu datang dan hadir untuk orang yang tidak bisa mengerti dan 

membalas perasaan itu?
Bekas yang luka itu, menjadi alasan kenapa aku memendam rasa ini sampai saat ini
Aku tak ingin mendapat sayang karena kasihan
Aku juga tak ingin rasa sayang sepihak

Itu sakit
Selama bertahun- tahun aku mendoakan dia. Aku berharap ada mujijat untuk aku bisa bersama dengannya. Tetapi jawaban doa tidak selalu sesuai dengan apa yang kita minta.

Jika suatu saat aku punya kesempatan untuk mengenalmu lebih dekat aku akan menjaga mu,
Ku harap kamu juga demikian
Tidak hanya aku
Tapi kamu juga

Tentang: A.S

Bandung, January 2018 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »