"Rindu..
Kau remas
hatiku saat hasrat ingin bertemu
Tapi terhalang
oleh waktu
Waktu..
Jika nanti
terobati rinduku
Kumohon
hentikan detikmu
Agar aku bisa
selamanya selalu" - Roman Picisan
"Pelangi
itu, kini bisa kulihat lagi warnanya
senyum itu,
kini bisa kurasakan lagi manisnya
Bidadari itu,
masih tetap sama indahnya
Masih tetap
sama namanya masih tetap
Wulandari yang
ku puja" - Roman Picisan
Baper 28 Maret
2017
"Ini
bukan tentang romansa
Tapi ini
tentang arti bersama
Saat tangan
terbiasa merangkul
Kini patah
karena ego yang terkumpul
Sahabat..
Langkah kita
biarlah terus beriringan
Tanpa ada
amarah di angan
Jangan biarkan
dahan kita patah
Jangan biarkan
persahabatan terbelah
Kau lah..
Arti bersama
yang sesungguhnya" - Roman Picisan
Baper Episode
36 - 29 Maret 2017
"Malam
ini..
Ku tatap
jelaga hitam
Menyelimuti
hati yang terperosok dalam..
Aku sesak..
Aku tenggelam
dalam dendam
Aku teriak..
Dalam amarah
dan gigi gemertak
Ku butuh kedamaian..
Untuk meraihku
dari ruang hampa yang gelap
Dari dendam
yang membuat pengap
Hampiriku
wahai ikhlas
Karena ku tak
ingin, semakin tergilas" - Roman Picisan
"Cintaku
sederhana..
Saat ku lihat
bidadariku tersenyum,
Kupastikan dia
akan ada di pelukku..
Takkan pernah
ku biarkan siapapun merampas
Keindahan
pelangi di matanya
Rasaku juga
tetap sama..
Biar pelangi
itu..
Belum tentu
bisa ku genggam..
Tapi ku selalu
menatap warna indahnya.." - Roman Picisan
"Hitam
menyelimuti langitku,
melahap
senjaku
Wahai malam,
Gelapmu
sungguh kelam
Membuatku tak
mampu terpejam
Wahai bintang
gemerlap,
Bersinarlah
kerlip-kerlap
Terangi langit
itu,
Sinari
hatiku" - Roman Picisan
Baper Episode
37 - 30 Maret 2017
"Bulan
purnama itu merintih
Bidadariku
tertatih
Senyumannya tak
bisa kunikmati
Cerianya tak
hadir pagi ini
Sembuhlah
purnamaku
Sehatlah
bidadariku
Karena aku
tidak mampu
Melewati satu
hari tanpa tawamu" - Roman Picisan
"Kupikir..
Aku sudah
membuat semua orang iri
Karena ku
terbang bersama bidadari
Khayalku
membumbung ke angkasa
Anganku..
Menari
melintasi cakrawala
Namun..
Seketika badai
menghajar
Meremukan
khayalku tanpa ampun
Menghempas
anganku bagai lapas
Kini ku
terdiam dalam perih
Meratapi
bidadari yang tak mampu ku raih" - Roman Picisan
"Ya Allah
Hamba tak
punya hak untuk meminta kepadamu
Agar semua
permasalahan ini pergi dari hamba
Tapi hamba
mohon kepadamu ya Allah
Berikanlah
kekuatan dan kesabaran
Agar hamba
bisa menjalani ini semua
Dan buatlah
hamba percaya
Akan ada
rencanamu yang indah di balik semua ini" - Roman Picisan
Baper Episode
38 (31 Maret 2017)
"Cintaku
sederhana
Hanya ingin
disisi Wulandari
Menjaga bulan
purnamaku tanpa henti
Melindungi
bidadariku tanpa terganti
Namun..
Takdir memaksa
cinta ini menjadi kering
Hanya sebagai
hiasan dinding
Karena
dianggap tak pantas bersanding" - Roman Picisan
"Ku ingin
terbang
Ke langit itu
Menggapai
bintang nan cemerlang
Tuk ku
persembahkan pada bapakku
Ku mau
menyelami samudera
Mendapatkan
mutiara nan berkilau
Untuk ku
mahkotakan pada mamakku
Namun..
yang kudapat
hanyalah pecahan kaca
Yang merobek
harapan bapak menjadi luka
Yang
menghancurkan mimpi mamak" - Roman Picisan
Baper Episode
39 (1 April 2017)
"Jantungku
bergetar hebat
Setiap
khawatirkanmu
Nadiku
bergetar kuat
Setiap ku tahu
kau terluka
Harusnya kau
tahu
Aku bukan dewa
Aku tak selalu
mampu menjaga
Namun tak
sanggup bila kau celaka" - Roman Picisan
"Mataku
menolak tak untuk percaya
Memaksaku
melihat kau
Terbaring tak
berdaya
Ku menangis
pilu
Saat ku tau
Dia yang mampu
jagai dirimu
Wajahku
seperti tertampar
Egoku
menggelepar
Karna ku tak
berguna
Karna ku tak
menjadi pahlawanmu" - Roman Picisan
"Ingin ku
remehkan cemburuku
Tapi ku tak
mampu
Karna hitamnya
menutup relungku
Haruskah ku
kasihani cintaku
yang kini
terluka karna sembilu
Dadaku sesak
Nalarku
terisak
Saat aku mulai
tertatih
Pada cinta
yang semakin perih" - Roman Picisan
Baper Episode
40 (3 April 2017)
"Aku
percaya..
Persahabatan
ini
Telah dewasa
pada akhirnya
Dia memberi
nyaman dengan tawa
Dia bahagia
dengan kebersamaan
Dia tulus
dengan pengorbanan
Persahabatan
ini tak selalu saling memuji
Tidak juga ada
niat untuk menyakiti" - Roman Picisan
Baper Episode
41 (4 april 2017)
"Bulan
purnamaku
Kenapa harus
ku lihat kau tak
Bersinar
cemerlang
Bidadariku,
Kenapa harus
air itu basahi
Wajahmu yang
jelita
Taukah kamu..
Hatiku
merintih
Saat kulihat
kau bersedih"
Taukah kamu,
Jiwaku
merontah
Untuk selalu
membuatmu tertawa" - Roman Picisan
"Kalau
tidak ada rasa
Mana mungkin
hati ini bergetar
Setiap menatapmu..
Kalau tidak
ada cinta
Pasti hatiku
tak peduli
Melihat
tangismu..
Ya Tuhan..
Kalau cinta ku
benar sederhana
Kenapa harus
ada rasa yang rumit ini.. " - Roman Picisan
Baper Episode
42 (5 April 2017)
"Lagi-lagi
aku salah
Ku kira hari
ini sudah cukup
Namun
perjuanganku untukmu
Masih terus
berlanjut
Kukira aku
harus menjauh
Namun
didekatmu
Selalu menjadi
tugasku
Kuharap aku
akan selalu salah
Sesalah saat
aku mengira
Kau bukan
jodohku" - Roman Picisan
"Sekarang..
Aku baru paham
kecantikan bidadari
Setelah
melihat kau didepan mata
Sekarang..
Ku mengerti
keindahan bulan purnama
Setelah
menikmati cahayamu ditempat ini
Seandainya ku
bisa menawar waktu
Kan ku minta
dia tunduk padaku
Tetaplah
keindahan itu nyata
Agar aku bisa
damai dalam cinta" - Roman Picisan
Baper Episode
43 (6 April 2017)
"Tuhan..
Izinku menari
Karena telah
ku sadari..
Rasa ini bukan
milik ku sendiri
Tuhan..
Iringi ku
bernyanyi
Karena ku
kantungi sebuah bukti
Detik ini..
Kuserahkan
seluruh hati dan asaku
Hanya kepada
satu nama
Namanya
Wulandari
Bulan purnama
artinya
Bahkan
bidadari" - Roman Picisan
"Maafku
mungkin tak seberapa
Tapi ku
ucapkan
Dengan sepenuh
jiwa
Maaf..
Ku sering
buatmu kecewa
Buatmu tak
percaya
Buatmu tak
bisa bedakan
Rasa atau
bercanda
Tapi cukup
sampai disini kebohongan ini
yang ku
ingin..
Cinta kita..
Di ukir mulai
dari sini.." - Roman Picisan
Baper Episode
44 (7 April 2017)
"Bidadari
itu kini menjadi milikku
Yang Tuhan
titipkan untukku jaga
Harus ku
pastikan
Dia baik-baik
saja
Ku kerahkan
segala upaya
Agar dia tak
terluka
Karena menatap
senyumannya
Membuatku
percaya
Kalau semua
ini nyata" - Roman Picisan
"Selamat
malam bulan purnamaku
Tidur nyenyak
bidadariku" - Roman Picisan
"Belantara
hidup ini
Begitu indah
ku pijak
Disini aku
merangkul sahabatku
Dan disana
kupeluk bidadari cintaku
Tuhan..
Jangan
hadapkan aku
Pada kata
memilih
Karena sahabat
atau cintaku
Keduanya
begitu berarti
Jangan sampai
ada yang terlukai" - Roman Picisan
Baper Episode
45 (8 april 2017)
"Sakit
diraga ini
Masih bisa
kutangani
Tapi kalau
hati ini terlukai
Ku hanya bisa
mensyukuri
Sesakit apapun
kurasa pada badan ini
Semua akan
kalah dengan secuil perih di hati" - Roman Picisan
"Inikah
sakitnya patah hati
Mengiris perih
yang tak terperi
Biarlah sedih
ini kunikmati
Dan kujalani
pedih ini
Dengan
hati" - Roman Picisan
"mencintaimu
adalah pilihan
dicintai oleh
mu kuanggap anugerah
menyakitimu
kujaga dengan segenap upaya
disakiti
olehmu kuterima semampu raga" - Roman Picisan
"Saat
kulihat matahari terbenam
Munculah bulan
yang menawan
Dan bintang
yang rupawan
Sinarnya pun
indah menyinari dunia
Tapi sinar
indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang
dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang
membawa cinta yang tulus
Seseorang yang
memberikan kasih yang putih
Tuhan..
Akankah
bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankah diriku
ini selamanya tercipta untuknya" - Roman Picisan
Baper Episode
46 (9 April 2017)
"Tuhan..
apakah ini
mimpi
bidadariku tak
inginkanku lagi
Tuhan..
Apakah
harapanku agar sang purnama
Tak pernah
pergi terlalu tinggi
Ku hanya ingin
cinta yang sederhana
Ku hanya mau
menjaga
Kebersamaan
ini selamanya" - Roman Picisan
"Ini
bukan sekedar pertolongan
Atau agar di
anggap pahlawan
Tapi harus
kucoba yakinkan
Hasratku bukan
hanya mainan" - Roman Picisan
Baper Episode
47 (10 April 2017)
"Jangan
tanyakan siapa aku,
Karena aku
akan selalu menjadi
Seseorang yang
memujamu
Laki-laki
mencintaimu,
Apapun rasamu
saat ini
Aku tidak
peduli
Karena rasaku
yang besar ini
Sudah
teruji.." - Roman Picisan
"Kita
sepakat mengawali semua ini,
Tapi kau
sepihak mengakhiri..
Kita berjanji
perjuangkan kebersamaan ini,
Tapi kau
menyerah tanpa kusetujui..
Padahal rasa
ini milik kita..
Kenapa hanya
aku yang tersiksa..
Padahal..
Masih ku ingat
ikrar cinta kita
Kenapa
sekarang kita
Tak bertegur
sapa.." - Roman Picisan
Baper Episode
48 (11 April 2017)
"Wulandari..
Benar aku
jatuh hati padamu
Dan ku bahagia
karena kau
Masih disisiku
tetap menjadi
milikku
Walaupun..
Aku masih
belajar menikmati Syahdu rindumu
Jangan pernah
meminta janji
Agar kau
selalu ku sayangi
Tanggung jawab
cintaku adalah nyawa..
Meskipun tak
sempurna..
Seperti
dewa.." - Roman Picisan
"Bulan
purnama hadir di angkasa
Menerangi
dunia..
Wulandari
hadir di SMA 712,
Membuat
duniaku berwarna,
Tidur nyenyak
bidadariku.." - Roman Picisan
"Matahari
gak perlu ngomong
Kalau dia
bersinar
Langit juga
gak berisik
Menyatakan
kalau dia tinggi
Karena apa..
Karena lo akan
tau dengan sendirinya" - Roman Picisan
Baper Episode
49 (12 April 2017)
"Maaf..
Adalah satu
kata sederhana
yang melegakan
jiwa
Maaf..
Empat huruf
biasa
Namun
melapangkan hati
Menyinari
wajah kami
Memberikan
kesempatan
bagi cinta
Untuk tumbuh
kembali" - Roman Picisan
"Melihatmu
bersusah..
Hatiku resah
Bulan
purnama..
Izinkan aku
yang jalani susahmu..
Lelah cukup
untuk tangan dan kakiku..
Jangan tangan
kaki bidadariku.." - Roman Picisan
Baper Episode
50 (13 April 2017)
"Terima
kasih Ya Allah
Atas segala
nikmat rezeki dan karuniaMu
Ya Allah hamba
percaya
Bahwa tidak
ada yang terjadi secara kebetulan
Semua atas
kehendak dan izinMu Ya Allah
Ya Allah..
Ku serahkan
semua langkah dalam hidupku padaMu
Tuntunlah
hamba ke jalanmu yang benar
Lindungilah
hamba dan semua orang yang hamba sayangi
Yaitu mamak,
bapak, adik hamba Yola dan Wulandari"
Baper Episode
51 (14 April 2017)
"Kebersamaan
ini indah
Takkan pernah
Kubiarkan
bidadariku pergi
Takkan
kubiarkan
Bulan purnama
terganti
Andai waktu
tak tersekat
Kan ku biarkan
Keindahan ini
terus terikat" - Roman Picisan
Baper Episode
52 (15 April 2017)
"Laki-laki
Kau diciptakan
penuh tenaga
Karna kau
harus berkorban
Untuk keluarga
Bukan menyiksa
jiwa dan raga" - Karin
"Pak..
Walaupun
kata-katamu kasar
Ku tau kau
berhati besar
Pak..
Aku janji
padamu
Peluh
keringatmu
Akan ku balas
dengan semangatku
Air matamu
Akan kubayar
dengan prestasiku
Tak berani ku
janjikan gunung padamu
Tapi ku
pastikan, ku takkan buatmu malu" - Roman Picisan
Baper Episode
53 (16 April 2017)
"Tentang
rasaku yang sederhana
Hanya ingin
tak berpisah lagi
Tapi kenapa..
Awan mendung
menghiasi indahnya langit
Kenapa..
Mentari
menarik diri beri hangatnya lagi
Kenapa semesta
Selalu mencari
celah untuk menghalangi" - Roman Picisan
"Keselamatnmu..
kini menjadi
tugasku
Menjagamu..
Sama seperti
menjaga hidupku
Inilah janji
hati
Yang akan
selalu kutepati
Hidup pun akan
ku beri
Asal Wulandari
Tak
tersakiti" - Roman Picisan
Baper Episode
54 (17 April 2017)
"Ketika
romansa..
Menjadi sebuah
rahasia..
Bersembunyi
menjadi pilihan bersama..
Berikan kami
sedikit waktu lagi..
Jika tiba
saatnya nanti..
Mereka akan
mengerti..
Bahwa cinta
kami..
Sepadan..
Dengan semua
pengorbanan ini.." - Roman Picisan
Baper Episode
55 (18 April 2017)
"Guruku,
saat aku baru mengenal aksara..
kaupun ajari
aku menghitung angka..
Saat aku baru
mengerti bahasa
Kaupun ajari
aku tentang logika
Guru, kaulah
pahlawan dalam kepintaranku,
Kaulah
pembimbing sukses masa depanku,
Terima kasih
guru atas ilmu yang berguna untukku" - Roman Picisan
"Aku
memang cinta..
Tapi ku tak
perlu meratap saat rindu meluap
Dan kutambah
bedak pada hiasan wajahmu
Agar wajahmu
terlihat lebih manis
Akan kuwarnai
mukamu dengan lipstik
Agar bibirmu
merah merona.." - Wulandari
"Saat hujan
telah selesaikan tugasnya,
Senja datang
penuh dengan pesona,
Langitpun
kirimkan indahnya pelangi,
Mengantar
wangi sejuta peri..
Meskipun
disana ada kilau para putri,
tapi bagiku..
Hanya satu
yang pantas jadi bidadari..
Wulandari,
yang takkan bisa buatku pergi" - Roman Picisan
Baper Episode
56 (19 April 2017)
"Orang
bijak bilang..
Bermimpilah
yang tinggi..
Tapi jangan
lupa berjuang..
Agar kau bisa
menggapai sang mimpi..
Aku..
Pernah
bermimpi menggapai bidadari..
Dan hari ini..
Aku tertawa
bersama bidadariku..
Wulandari.."
- Roman Picisan
"Rasa
apakah ini..
Pisau tak
menyakiti kulitku..
Tapi ku merasa
perih..
Api tak
melukai tubuhku..
Tapi panas
membara menyelimuti..
Mungkinkah ini
cinta..?
Pada dia..
Yang sudah ada
yang punya.."- Karin
Baper Episode
57 (20 April 2017)
"Kau dan
aku menyusuri jalan berliku..
Kerikil tajam
sakiti kedua kaki ku..
Angin dingin
menusuk tubuhmu..
Akankah kita
berhenti sampai disini..
Ataukah kita
saling melengkapi..
Dimana aku
ciptakan kehangatan api.."
Dan kau
menyemat kain menjadi alas kaki.." - Roman Picisan
"Aku
berbuat baik..
Tapi mereka
menghakimi..
Aku sadar ini
adalah ketentuan Tuhan..
Yang sedang
mengajarkanku keikhlasan..
Ya Allah..
Jika ini
memang ujian darimu
Kuatkanlah aku
Jangan biarkan
imanku jauh..
Hanya karena
setitik pedih darimu" - Roman Picisan