Kumpulan Puisi BAPER Roman Picisan RCTI Part 3

Kumpulan Puisi BAPER Roman Picisan RCTI Part 3


"Rindu..
Kau remas hatiku saat hasrat ingin bertemu
Tapi terhalang oleh waktu
Waktu..
Jika nanti terobati rinduku
Kumohon hentikan detikmu
Agar aku bisa selamanya selalu" - Roman Picisan

"Pelangi itu, kini bisa kulihat lagi warnanya
senyum itu, kini bisa kurasakan lagi manisnya
Bidadari itu, masih tetap sama indahnya
Masih tetap sama namanya masih tetap
Wulandari yang ku puja" - Roman Picisan


Baper 28 Maret 2017

"Ini bukan tentang romansa
Tapi ini tentang arti bersama
Saat tangan terbiasa merangkul
Kini patah karena ego yang terkumpul
Sahabat..
Langkah kita biarlah terus beriringan
Tanpa ada amarah di angan
Jangan biarkan dahan kita patah
Jangan biarkan persahabatan terbelah
Kau lah..
Arti bersama yang sesungguhnya" - Roman Picisan

Baper Episode 36 - 29 Maret 2017

"Malam ini..
Ku tatap jelaga hitam
Menyelimuti hati yang terperosok dalam..
Aku sesak..
Aku tenggelam dalam dendam
Aku teriak..
Dalam amarah dan gigi gemertak
Ku butuh kedamaian..
Untuk meraihku dari ruang hampa yang gelap
Dari dendam yang membuat pengap
Hampiriku wahai ikhlas
Karena ku tak ingin, semakin tergilas" - Roman Picisan


"Cintaku sederhana..
Saat ku lihat bidadariku tersenyum,
Kupastikan dia akan ada di pelukku..
Takkan pernah ku biarkan siapapun merampas
Keindahan pelangi di matanya
Rasaku juga tetap sama..
Biar pelangi itu..
Belum tentu bisa ku genggam..
Tapi ku selalu menatap warna indahnya.." - Roman Picisan

"Hitam menyelimuti langitku,
melahap senjaku
Wahai malam,
Gelapmu sungguh kelam
Membuatku tak mampu terpejam
Wahai bintang gemerlap,
Bersinarlah kerlip-kerlap
Terangi langit itu,
Sinari hatiku" - Roman Picisan


Baper Episode 37 - 30 Maret 2017

"Bulan purnama itu merintih
Bidadariku tertatih
Senyumannya tak bisa kunikmati
Cerianya tak hadir pagi ini
Sembuhlah purnamaku
Sehatlah bidadariku
Karena aku tidak mampu
Melewati satu hari tanpa tawamu" - Roman Picisan

"Kupikir..
Aku sudah membuat semua orang iri
Karena ku terbang bersama bidadari
Khayalku membumbung ke angkasa

Anganku..
Menari melintasi cakrawala
Namun..
Seketika badai menghajar

Meremukan khayalku tanpa ampun
Menghempas anganku bagai lapas
Kini ku terdiam dalam perih
Meratapi bidadari yang tak mampu ku raih" - Roman Picisan


"Ya Allah
Hamba tak punya hak untuk meminta kepadamu
Agar semua permasalahan ini pergi dari hamba
Tapi hamba mohon kepadamu ya Allah
Berikanlah kekuatan dan kesabaran
Agar hamba bisa menjalani ini semua
Dan buatlah hamba percaya
Akan ada rencanamu yang indah di balik semua ini" - Roman Picisan
Baper Episode 38 (31 Maret 2017)

"Cintaku sederhana
Hanya ingin disisi Wulandari
Menjaga bulan purnamaku tanpa henti
Melindungi bidadariku tanpa terganti
Namun..
Takdir memaksa cinta ini menjadi kering
Hanya sebagai hiasan dinding
Karena dianggap tak pantas bersanding" - Roman Picisan

"Ku ingin terbang
Ke langit itu
Menggapai bintang nan cemerlang
Tuk ku persembahkan pada bapakku
Ku mau menyelami samudera
Mendapatkan mutiara nan berkilau
Untuk ku mahkotakan pada mamakku
Namun..
yang kudapat hanyalah pecahan kaca
Yang merobek harapan bapak menjadi luka
Yang menghancurkan mimpi mamak" - Roman Picisan

Baper Episode 39 (1 April 2017)

"Jantungku bergetar hebat
Setiap khawatirkanmu
Nadiku bergetar kuat
Setiap ku tahu kau terluka
Harusnya kau tahu
Aku bukan dewa
Aku tak selalu mampu menjaga
Namun tak sanggup bila kau celaka" - Roman Picisan

"Mataku menolak tak untuk percaya
Memaksaku melihat kau
Terbaring tak berdaya
Ku menangis pilu
Saat ku tau
Dia yang mampu jagai dirimu
Wajahku seperti tertampar
Egoku menggelepar
Karna ku tak berguna
Karna ku tak menjadi pahlawanmu" - Roman Picisan

"Ingin ku remehkan cemburuku
Tapi ku tak mampu
Karna hitamnya menutup relungku
Haruskah ku kasihani cintaku
yang kini terluka karna sembilu
Dadaku sesak
Nalarku terisak
Saat aku mulai tertatih
Pada cinta yang semakin perih" - Roman Picisan


Baper Episode 40 (3 April 2017)

"Aku percaya..
Persahabatan ini
Telah dewasa pada akhirnya
Dia memberi nyaman dengan tawa
Dia bahagia dengan kebersamaan
Dia tulus dengan pengorbanan
Persahabatan ini tak selalu saling memuji
Tidak juga ada niat untuk menyakiti" - Roman Picisan

Baper Episode 41 (4 april 2017)

"Bulan purnamaku
Kenapa harus ku lihat kau tak
Bersinar cemerlang
Bidadariku,
Kenapa harus air itu basahi
Wajahmu yang jelita
Taukah kamu..
Hatiku merintih
Saat kulihat kau bersedih"
Taukah kamu,
Jiwaku merontah
Untuk selalu membuatmu tertawa" - Roman Picisan

"Kalau tidak ada rasa
Mana mungkin hati ini bergetar
Setiap menatapmu..
Kalau tidak ada cinta
Pasti hatiku tak peduli
Melihat tangismu..
Ya Tuhan..
Kalau cinta ku benar sederhana
Kenapa harus ada rasa yang rumit ini.. " - Roman Picisan

Baper Episode 42 (5 April 2017)

"Lagi-lagi aku salah
Ku kira hari ini sudah cukup
Namun perjuanganku untukmu
Masih terus berlanjut
Kukira aku harus menjauh

Namun didekatmu
Selalu menjadi tugasku
Kuharap aku akan selalu salah
Sesalah saat aku mengira
Kau bukan jodohku" - Roman Picisan


"Sekarang..
Aku baru paham kecantikan bidadari
Setelah melihat kau didepan mata
Sekarang..
Ku mengerti keindahan bulan purnama
Setelah menikmati cahayamu ditempat ini
Seandainya ku bisa menawar waktu
Kan ku minta dia tunduk padaku
Tetaplah keindahan itu nyata
Agar aku bisa damai dalam cinta" - Roman Picisan

Baper Episode 43 (6 April 2017)

"Tuhan..
Izinku menari
Karena telah ku sadari..
Rasa ini bukan milik ku sendiri
Tuhan..
Iringi ku bernyanyi
Karena ku kantungi sebuah bukti

Detik ini..
Kuserahkan seluruh hati dan asaku
Hanya kepada satu nama
Namanya Wulandari
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari" - Roman Picisan


"Maafku mungkin tak seberapa
Tapi ku ucapkan
Dengan sepenuh jiwa
Maaf..
Ku sering buatmu kecewa
Buatmu tak percaya
Buatmu tak bisa bedakan
Rasa atau bercanda
Tapi cukup sampai disini kebohongan ini
yang ku ingin..
Cinta kita..
Di ukir mulai dari sini.." - Roman Picisan

Baper Episode 44 (7 April 2017)

"Bidadari itu kini menjadi milikku
Yang Tuhan titipkan untukku jaga
Harus ku pastikan
Dia baik-baik saja
Ku kerahkan segala upaya
Agar dia tak terluka
Karena menatap senyumannya
Membuatku percaya
Kalau semua ini nyata" - Roman Picisan


"Selamat malam bulan purnamaku
Tidur nyenyak bidadariku" - Roman Picisan

"Belantara hidup ini
Begitu indah ku pijak
Disini aku merangkul sahabatku
Dan disana kupeluk bidadari cintaku

Tuhan..
Jangan hadapkan aku
Pada kata memilih
Karena sahabat atau cintaku
Keduanya begitu berarti
Jangan sampai ada yang terlukai" - Roman Picisan



Baper Episode 45 (8 april 2017)




"Sakit diraga ini
Masih bisa kutangani
Tapi kalau hati ini terlukai
Ku hanya bisa mensyukuri
Sesakit apapun kurasa pada badan ini
Semua akan kalah dengan secuil perih di hati" - Roman Picisan

"Inikah sakitnya patah hati
Mengiris perih yang tak terperi
Biarlah sedih ini kunikmati
Dan kujalani pedih ini
Dengan hati" - Roman Picisan


"mencintaimu adalah pilihan
dicintai oleh mu kuanggap anugerah
menyakitimu kujaga dengan segenap upaya
disakiti olehmu kuterima semampu raga" - Roman Picisan

"Saat kulihat matahari terbenam
Munculah bulan yang menawan
Dan bintang yang rupawan
Sinarnya pun indah menyinari dunia
Tapi sinar indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang membawa cinta yang tulus
Seseorang yang memberikan kasih yang putih
Tuhan..
Akankah bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankah diriku ini selamanya tercipta untuknya" - Roman Picisan



Baper Episode 46 (9 April 2017)

"Tuhan..
apakah ini mimpi
bidadariku tak inginkanku lagi
Tuhan..
Apakah harapanku agar sang purnama
Tak pernah pergi terlalu tinggi
Ku hanya ingin cinta yang sederhana
Ku hanya mau menjaga
Kebersamaan ini selamanya" - Roman Picisan

"Ini bukan sekedar pertolongan
Atau agar di anggap pahlawan
Tapi harus kucoba yakinkan
Hasratku bukan hanya mainan" - Roman Picisan


Baper Episode 47 (10 April 2017)

"Jangan tanyakan siapa aku,
Karena aku akan selalu menjadi
Seseorang yang memujamu
Laki-laki mencintaimu,
Apapun rasamu saat ini
Aku tidak peduli
Karena rasaku yang besar ini
Sudah teruji.." - Roman Picisan

"Kita sepakat mengawali semua ini,
Tapi kau sepihak mengakhiri..
Kita berjanji perjuangkan kebersamaan ini,
Tapi kau menyerah tanpa kusetujui..
Padahal rasa ini milik kita..
Kenapa hanya aku yang tersiksa..
Padahal..
Masih ku ingat ikrar cinta kita
Kenapa sekarang kita
Tak bertegur sapa.." - Roman Picisan


Baper Episode 48 (11 April 2017)

"Wulandari..
Benar aku jatuh hati padamu
Dan ku bahagia karena kau
Masih disisiku
tetap menjadi milikku
Walaupun..
Aku masih belajar menikmati Syahdu rindumu
Jangan pernah meminta janji
Agar kau selalu ku sayangi
Tanggung jawab cintaku adalah nyawa..
Meskipun tak sempurna..
Seperti dewa.." - Roman Picisan

"Bulan purnama hadir di angkasa
Menerangi dunia..
Wulandari hadir di SMA 712,
Membuat duniaku berwarna,
Tidur nyenyak bidadariku.." - Roman Picisan


"Matahari gak perlu ngomong
Kalau dia bersinar
Langit juga gak berisik
Menyatakan kalau dia tinggi
Karena apa..
Karena lo akan tau dengan sendirinya" - Roman Picisan

Baper Episode 49 (12 April 2017)

"Maaf..
Adalah satu kata sederhana
yang melegakan jiwa
Maaf..
Empat huruf biasa
Namun melapangkan hati
Menyinari wajah kami
Memberikan kesempatan
bagi cinta
Untuk tumbuh kembali" - Roman Picisan


"Melihatmu bersusah..
Hatiku resah
Bulan purnama..
Izinkan aku yang jalani susahmu..
Lelah cukup untuk tangan dan kakiku..
Jangan tangan kaki bidadariku.." - Roman Picisan

Baper Episode 50 (13 April 2017)

"Terima kasih Ya Allah
Atas segala nikmat rezeki dan karuniaMu
Ya Allah hamba percaya
Bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan
Semua atas kehendak dan izinMu Ya Allah

Ya Allah..
Ku serahkan semua langkah dalam hidupku padaMu
Tuntunlah hamba ke jalanmu yang benar
Lindungilah hamba dan semua orang yang hamba sayangi
Yaitu mamak, bapak, adik hamba Yola dan Wulandari"

Baper Episode 51 (14 April 2017)

"Kebersamaan ini indah
Takkan pernah
Kubiarkan bidadariku pergi
Takkan kubiarkan
Bulan purnama terganti
Andai waktu tak tersekat
Kan ku biarkan
Keindahan ini terus terikat" - Roman Picisan

Baper Episode 52 (15 April 2017)

 "Laki-laki
Kau diciptakan penuh tenaga
Karna kau harus berkorban
Untuk keluarga
Bukan menyiksa jiwa dan raga" - Karin

"Pak..
Walaupun kata-katamu kasar
Ku tau kau berhati besar
Pak..
Aku janji padamu
Peluh keringatmu
Akan ku balas dengan semangatku
Air matamu
Akan kubayar dengan prestasiku
Tak berani ku janjikan gunung padamu
Tapi ku pastikan, ku takkan buatmu malu" - Roman Picisan



Baper Episode 53 (16 April 2017)

"Tentang rasaku yang sederhana
Hanya ingin tak berpisah lagi
Tapi kenapa..
Awan mendung menghiasi indahnya langit
Kenapa..
Mentari menarik diri beri hangatnya lagi
Kenapa semesta
Selalu mencari celah untuk menghalangi" - Roman Picisan


"Keselamatnmu..
kini menjadi tugasku
Menjagamu..
Sama seperti menjaga hidupku
Inilah janji hati
Yang akan selalu kutepati
Hidup pun akan ku beri
Asal Wulandari
Tak tersakiti" - Roman Picisan

Baper Episode 54 (17 April 2017)

"Ketika romansa..
Menjadi sebuah rahasia..
Bersembunyi menjadi pilihan bersama..
Berikan kami sedikit waktu lagi..
Jika tiba saatnya nanti..
Mereka akan mengerti..
Bahwa cinta kami..
Sepadan..
Dengan semua pengorbanan ini.." - Roman Picisan


Baper Episode 55 (18 April 2017)

"Guruku, saat aku baru mengenal aksara..
kaupun ajari aku menghitung angka..
Saat aku baru mengerti bahasa
Kaupun ajari aku tentang logika
Guru, kaulah pahlawan dalam kepintaranku,
Kaulah pembimbing sukses masa depanku,
Terima kasih guru atas ilmu yang berguna untukku" - Roman Picisan


"Aku memang cinta..
Tapi ku tak perlu meratap saat rindu meluap
Dan kutambah bedak pada hiasan wajahmu
Agar wajahmu terlihat lebih manis
Akan kuwarnai mukamu dengan lipstik
Agar bibirmu merah merona.." - Wulandari

"Saat hujan telah selesaikan tugasnya,
Senja datang penuh dengan pesona,
Langitpun kirimkan indahnya pelangi,
Mengantar wangi sejuta peri..
Meskipun disana ada kilau para putri,
tapi bagiku..
Hanya satu yang pantas jadi bidadari..
Wulandari, yang takkan bisa buatku pergi" - Roman Picisan




Baper Episode 56 (19 April 2017)

"Orang bijak bilang..
Bermimpilah yang tinggi..
Tapi jangan lupa berjuang..
Agar kau bisa menggapai sang mimpi..
Aku..
Pernah bermimpi menggapai bidadari..
Dan hari ini..
Aku tertawa bersama bidadariku..
Wulandari.." - Roman Picisan

"Rasa apakah ini..
Pisau tak menyakiti kulitku..
Tapi ku merasa perih..
Api tak melukai tubuhku..
Tapi panas membara menyelimuti..
Mungkinkah ini cinta..?
Pada dia..
Yang sudah ada yang punya.."- Karin


Baper Episode 57 (20 April 2017)

"Kau dan aku menyusuri jalan berliku..
Kerikil tajam sakiti kedua kaki ku..
Angin dingin menusuk tubuhmu..
Akankah kita berhenti sampai disini..
Ataukah kita saling melengkapi..
Dimana aku ciptakan kehangatan api.."
Dan kau menyemat kain menjadi alas kaki.." - Roman Picisan

"Aku berbuat baik..
Tapi mereka menghakimi..
Aku sadar ini adalah ketentuan Tuhan..
Yang sedang mengajarkanku keikhlasan..
Ya Allah..
Jika ini memang ujian darimu
Kuatkanlah aku
Jangan biarkan imanku jauh..
Hanya karena setitik pedih darimu" - Roman Picisan


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »