"Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana. Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika dan
sulitnya perhitungan ekonomi." - Roman Picisan
"Jangan
tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang
mencintaimu. Sedang mengharapkanmu. Setiap hari." - Roman Picisan
"Aku dan
jenuhku, bersama membisu.
Terlalu jauh
untuk meraih, bintang yang sedang ku tatap.
Aku dan
senyumku, mengikuti diam dan termenung meratap mimpi,
yang kini
hilang dalam sekejap" - Roman Picisan
"Aku dan
kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu"
- Roman Picisan
"Aku dan
kau bagaikan laut dan pantai..
seperti api
dan bara yang meninggalkan debu,,
menyatu
seperti sinar mentari menyentuh embun pagi..
menjadikannya
tetesan air sebening kristal" - Roman Picisan
"Kamu
adalah ketidak pastian yang kuperjuangkan" - Roman Picisan
"Kata
orang di Utara, mawar itu indah. Aku diam.
Kata orang di
Selatan, krisantemum lebih indah. Aku diam.
Kata orang di
Timur, melati paling indah. Aku diam.
Orang di
Utara, Selatan, dan Timur diam.
Aku bilang,
Wulandari yang terindah." - Roman Picisan
"Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana, Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan,
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada." - Roman Picisan
"Di
penghujung hari yang hampir hilang.
Ku tetap
menggenggam rasaku.
Tanpa memiliki
kesimpulan tentang rasamu.
Hanya mampu
ratapi rasaku.
Dan mendoakan
munculnya rasamu." - Roman Picisan
"Kupikir
benci. Ternyata ku peduli. Ku rasa dendam. Ternyata rasa terpendam. Apa ini
cinta?" - Roman Picisan
"Kupikir
pisau itu tajam
tapi
perkataanmu lebih menghujam
Kupikir bangkai
itu busuk
tapi
penolakanmu lebih menusuk" - Roman Picisan
"Cintaku
tak harus miliki dirimu, meski perih mengiris-iris segala janji" - Roman
Picisan
"Cinta
kau datang tanpa dikira,
kau pergi
tanpa menyapa..
Cinta kau itu
indahkan dunia,
tapi kau tak
lupa menabur luka..
Cinta, aku
mohon padamu
jangan datang
untuk pergi
jangan
berbahagia lalu menyakiti.." - Roman Picisan
"Perempuan
itu bernama Wulandari,
Bulan purnama
artinya..bahkan bidadari..
Tapi
dimataku..Wulandari adalah bahaya..
Bahkan harus
dihindari" - Roman Picisan
"Kata
orang benda termahalmu adalah waktu
Karna hanya
sekali tak bisa diputar kembali
Jadi..kuberterima
kasih kepada Wulandari
Untuk
terbuangnya waktu yang takkan kembali" - Roman Picisan
"Di
penghujung hari yang hampir hilang
Ku tetap
menggenggam rasaku
Tanpa memiliki
kesimpulan tentang rasamu
Hanya mampu
ratapi rasaku
Dan mendo'akan
munculnya rasamu" - Roman Picisan
"Kata
orang cinta itu buta
tapi kenapa
aku tetap bisa memandangi keindahanmu
Kata orang
cinta tak ada logika
Tapi kenapa
pikiranku teratur
menyimpan
senyumu
Kata orang
cinta itu menyakitkan
Tapi kenapa
aku tetap bertahan" - Roman Picisan
"Kamu
adalah kebenaran yang harus kuingkari
Kamu adalah
keindahan yang tak mampu kunikmati
Kamu adalah
keindahan yang hadir lewat mimpi" - Roman Picisan
"Berat
bibir ini terucap
Perih mata ini
menatap
Menjelang
hadirnya perpisahan
Perpisahan
bagiku derita
Memenjarakan
kenangan
Menaburkan
luka
Tapi
perpisahan punya janji
Pasti akan
bertemu lagi
Selama bukan
perpisahan abadi" - Roman Picisan
"Ketika
kita menghadapi kesulitan
Dan kita tidak
menyerah
Itulah
kekuatan kita" - Roman Picisan
"Apakah
kamu tahu
saat aku
bilang
aku benci kamu
hatiku
menjerit tak setuju
Apakah kamu
tahu
saat aku
bilang
aku rela
melepasmu
itu kebohongan
terburuk" - Roman Picisan
"Ya
Allah, mungkin aku bukan orang baik
Tapi aku
percaya kau pasti mendengarkan do'aku ini
Ya Allah,
sembuhkanlah semua luka dan sakit pada Wulandari
Dan jagalah
dia sebaik-baiknya malam ini
karena aku
tidak mampu melakukannya. Aamiin" - Roman Picisan
"Sebulan
berlalu...
Dan aku hanya
bisa menggenggam rindu,,,
Berharap mampu
lupakan..
Tanpa perlu
mengingat senyummu.." - Roman Picisan
"Kupikir
sudah lupa,
Ternyata rasa
itu masih ada.
Mungkin hanya
Wulan
yang mampu
merusak move on sebulan!" - Roman Picisan
"Waktu,
Bukankah dia
percaya sebagai pengobat luka?
Tapi kenapa
kini dia hadir sebagai pengingat lara" - Roman Picisan
"Ini
kesimpulan tentang hatiku..
Tentang rasa
yang bergitu hebat
Tentang rindu
yang menggeliat
Tentang
dirimu, yang semakin berat untuk kupikat.." - Roman Picisan
"Tentang
rindu yang mengusik
Biarlah ini
jadi tanggung jawabku
Pagi biarkan
memburu senja..
Senja biarkan
merangkul malam
Karena waktu
takkan mampu menyapu rinduku
Tapi kamu...
Kamu adalah
tujuan akhir rinduku berlabuh.." - Roman Picisan
"Saat aku
lelah, Kuminta rindu Untuk pergi..
Tapi rindu,
sudah tersesat, dalam labirin..
Hati..
Bersemayam
abadi, agar aku terus teringat semuanya
Tentang
kamu..." - Roman Picisan
"Kepercayaan
itu ibarat kata sebuah kaca
Saat kaca itu
pecah,
Pecahan kaca
itu pun menjadi tajam
Kepercayaan
gue sama lo
Sekarang udah
pecah..
Sekarang gua
adalah pecahan kaca yang tajam itu
Jadi lebih
baik, lo jaga jarak dari gue
Karena gue
bisa aja melukai lo" - Roman Picisan
Update 7 maret
2017
"Adakah
rasa yang lebih menyakitkan,
Dari hilangnya
hak untuk menyapamu,
Adakah rindu
yang lebih menyesakan,
Dari sirnahnya
kebersamaan kita.." - Roman Picisan
"Tenang
lah jiwaku,
Jangan
bersedih
Tulus lah
seperti
Hujan dimalam
hari
Yang tidak
bisa
Menampilkan
pelangi" - Roman Picisan
Baper 8 Maret
2017
"Kalau
cinta sungguh mencinta,
Dia tidak
meminta..
Kalau cinta
sungguh berharga,
Dia tidak
memaksa..
Senyumanmu
adalah harapanku..
Bahagiamu
adalah segalaku..
Meskipun
senyuman dan bahagiamu..
Tanpa
aku.." - Roman Picisan
Baper 9 Maret
2017
"Saat
seseorang sudah berikan rasa nyaman
Mengusirnya
sangat menyulitkan
Menggantinya
hanyalah sebuah
kemustahilan"
- Roman Picisan
"Taukah
kamu...
Saat temaram
hatiku terang
oleh senyumu
Aku serahkan
rinduku untukmu
Saat gerimis
senja hilang
oleh pelangi
di matamu
Aku titipkan
harapanku padamu
Tetaplah
menjadi rembulan
Di atas langit
itu
Agar aku
selalu menatapmu" - Roman Picisan
"Inilah
aku...
Seorang
pujangga yang ingin
Menjadi
penjuang cinta
Aku merangkai
asa dengan keterbatasanku
Berharap ..
miliki
hitungan detik yang singkat ini
Untuk selalu
bersamamu.." - Roman Picisan
Baper 10 Maret
2017
"Kamu
yang manis
namun perlahan
mengikis
Kamu berjanji
menjaga
namun perlahan
menabur jelaga
Ku tak perlu
semua indah
Ku tak
menginginkan bahagia
Hanya satu
kupinta
apapun yang
terjadi
Kau tetap
ada" - Roman Picisan
"Aku
disini...
Dan kau di
seberang jalan itu,
Ada lampu
merah di tengah kita,
Menjadi
pembatas tanpa jeda
Lampu merah...
Berubahlah
menjadi hijau,
Agar tidak ada
lagi yang menghalau." - Roman Picisan
"Cinta
itu butuh waktu..
Tidak pernah
datang..
lebih
dahulu...
Atau bahkan
terlambat..
Datang..
Cinta selalu
menyapa..
Pada saat
yang..
Tepat.."
- Roman Picisan
Baper 11 maret
2017
"Seseorang
berkata,
ada satu cara
membuat
wanita jatuh
cinta...
yaitu buatlah
dia tertawa..
Namun ku tak
pernah bisa
karena..
saat dia tertawa,
Justru diriku
yang semakin cinta" - Roman Picisan
"Saat
malam datang tanpa hadirnya bintang
kau datang
berikanku cahaya
saat angin
semilir tak menyejukan hatiku
kau hadir
membawa kesejukan
lewat
senyumu..
Ijinkan
hasratku
bersandar
dihatimu
agar rasa ini
bisa memberi
kehangatan
di dalam
hatimu" - Roman Picisan
Baper 13 Maret
2017
"Orang
bilang..
Hati butuh
seseorang tuk berlabuh..
Aku tak
setuju..
Karena
berlabuh bisa berlayar lagi
Dan
meninggalkan luka hati..
hatiku butuh
tempat perhentian abadi
tanpa mencari
lagi..
aku berharap..
itu ada pada
wulandari" - Roman Picisan
"Ada
banyak panggilanmu
bunda, mama,
atau ibu
Satu yang
pasti, panggilan itu lebih mulia daripada ratu
Kau relakan
tubuhmu, sebagai pintu masuk kami ke dunia ini
Kau hancurkan
egomu, demi hadirkan tawa
Dibalik derai
tangis kami, kau adalah pelangi dalam jiwaku
Kau lah
kehangatan, disaat aku lelap dalam pangkuanmu" - Roman Picisan
"Harta
paling berharga adalah waktu
Warisan paling
tak ternilai adalah kesetiaan
Jika keduanya,
kudapat darimu
Ku tak
inginkan lagi semua yang semu.." - Roman Picisan
Baper 14 Maret
2017
"Melepasmu,
bukan keinginanku..
Tetapi
ditetapkan menjadi takdir..
Menjadi tegar
bukan pilihanku..
Tapi, itu
menjadi satu-satunya jalan keluar.." - Roman Picisan
Baper 15 Maret
2017
"Cinta..tidak
pernah salah
Namun
cinta..tak selalu indah
Cinta tak
pernah menyiksa
Dia hanya
menguji rasa
Cinta..tak
akan pergi
Jika hasrat
ingin bersama
Selalu
kembali" - Roman Picisan
"Perempuan
itu..
Bernama
Wulandari
Bulan purnama
artinya
Bahkan
bidadari
Pesonanya..
membawa warna
indah dalam pandanganku
Senyumannya..
Menyerap udara
di sekelilingku" - Roman Picisan
Baper 16 Maret
2017
"Matamu
memikat..
Tawamu
mengikat..
Bohong jika
aku tak terpikat..
Tapi dayaku..
Sebatas
pandang..
Tanpa hak
memiliki..
Tanpa rasa
kuasa menyayangi.." - Roman Picisan
"Keindahan ini bernama Wulandari
yang
mengalirkan hangat, dalam setiap aliran rinduku
Kenyamanan ini
masih tentang Wulandari
yang selalu
membawaku kepada pengharapan hatiku
Kini aku hanya
bisa berucap lirih tentang waktu
andai sang
waktu tak pernah berakhir
wulandari..
pasti tetap
bersamaku" - Roman Picisan
Baper 17 Maret
2017
"Papa..
Kau membuatku
percaya
Kalau cinta
itu ada
Dari caramu
mencintaiku.
Papa..
Bagiku mama
sangat berharga
Tapi sayangku
padamu
Juga tak
terkira
Papa..
Kau telah
bahagiakan aku
Karena itu
Aku pun ingin
kau bahagia.
Cerita cinta
barumu terukir di tempat ini..
Tapi ku yakin
Bukan
melupakan yang telah pergi
Karena..
Kenangan
adalah harta yang abadi" - Roman Picisan
Baper 18 Maret
2017
"Ku
bohong kalau ku tak rindu
Karena tiap
hari kuterbayang
Ayah dan Ibu
Godaan
mengintai
Untuk kembali
ke kampung halaman
Mengiris
tekadku di perantauan
Tapi aku..
Aku tak boleh
lemah
Aku tau aku
tak boleh kalah
Biarlah lautan
rindu ini
Kubalas dengan
kebanggaan
Yang akan aku
bawa pulang" - Roman Picisan
Baper 19 Maret
2017
"Rindu..
Kau remas
hatiku
Saat hasrat
ingin bertemu
Tapi terhalang
oleh waktu
Waktu..
Jika nanti
terobati rinduku
Ku mohon
hentikan detikmu
Agar aku bisa
bersamanya selalu" - Arbani Yasiz
Baper 20 maret
2017
"Waktu
berputar
Namun hatiku
Tak kunjung
pintar
Kembali
berdarah
Selalu
bernanah
Saat
menghampiri
Penolakanmu
Setiap tak
dapat
Disambutmu.."
- Roman Picisan
"Hormat
untuk
Sang saka
romansaku
Terima kasih
pada
Sang Pencipta
Atas Wulandari
Yang kau
ciptakan.." - Roman Picisan
"Di
hujung musim yang menyisakan dingin
Daun-daun
berguguran.
Pohon-pohon
bertumbangan
Akar-akar pun
berteriak
Tanah pun
kering kerontang.
Kemana hujan
yang ku rindu
Kemana pula
pelangi yang kutunggu
Mungkin memang
mereka..
Mereka ingin
mati.
Mungkin pula
mereka memang tak peduli lagi...
Pada manusia
Yang tak bisa
menjaga berkah Ilahi" - Karin
Baper 23 Maret
2017
"Aku
melihat cinta di kejauhan..
Indah
tatapnya..
Manis
senyumnya..
Ku kira..
Dia kan
datang..
Nyata nya
hanya menaruh angan..
Hatiku diam..
Meratap takdir
yang ku genggam.
Ku tenun
harapan..
Tapi Tuhan
yang punya ketentuan."
"Matamu
terbuka..
Sebelum
mentari ada
Langkah mu
tegak tercipta
Mengejar
impian dunia.
Uang..
Bagimu yang
utama
Waktu..
Hanya bagi dia
semata
Keluarga..
itu nomor dua
Persahabatan..
Sudah tiada
artinya.
Namun apa yang
kau dapat kawan
Hanyalah aroma
kehampaan
Rasa puas tak
kunjung datang
Dan harimu
berakhir
Karena takdir
Tuhan.
Dikelilingi
sahabat dan keluarga
Mereka
menangisi kepergianmu
bukan
uangmu"
Baper 24 Maret
2017
"Roda
mesin yang ku naiki ini..
Terus
menjauh..
Apa dia
kembalipun..
Aku tak tau..
Yang kini ku
tau..
Hanya
Wulandari..
Yang searang
jauh dan ku rindu..
Yang sekarang
jauh
Dari tatapan
mataku..
Baper 25 Maret
2017
"Biarpun
jarak membentang
Mata tak bisa
saling memandang..
Ku biarkan
kata-kata berkelana
Menembus hati
yang jauh
Menghapus..
Semua air mata
yang jatuh" - Roman Picisan
"Penyesalanku
membuncah tak terbendung
Saat
kusadari..
Ku tak mampu
membuatmu terlindung
Hati dan
jiwaku luluh lantak
Saat kulihat
keindahan di hadapanku terkoyak
Andaikan
keajaiban tercipta untukku
Ku ingin
hadirkan peduliku ke sisimu" - Roman Picisan
Baper 27 Maret
2017
"Bapak..
Kulihat gurat
lelah di wajahmu
Membias
menyapu senyum di bibirmu
Tapi aku tau
Lelahmu tak
memudarkan kasih sayangmu
Mak,
Kaulah pelangi
diruang damaiku
Kau hempaskan
peluh dengan kasihmu
Agar damai ini
selalu hangat bersamaku
Lalu..
Kulihat
malaikat kecil yang kusebut adik
Tersenyum
membawa damai
Tertawa ceria
membawa suka
Bukan harta
yang menjadi warisan tak terperih
Namun keluarga
yang saling menyayangi" - Roman Picisan