50 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Campuran Dan Rapatan Dengan Pembahasan Secara Singkat dan Lengkap

hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
50 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Campuran Dan Rapatan Dengan Pembahasan Secara Singkat dan Lengkap


Kalimat merupakan satuan bahasa berupa kata-kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna yang lengkap. Dan untuk jenisnya kalimat sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat atau kata penghubung. Induk kalimat tidak memuat konjungsi didalamnya, karena konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk mempunyai beberapa ciri-ciri. Apa saja ciri-cirinya ?
1.     Terdapat perluasan atau penggabungan dari kalimat inti.
2.    Perluasan dari kalimat inti tersebut menghasilkan pola kalimat baru.
3.    Memiliki subjek atau predikat lebih dari satu.
Jenis Jenis Kalimat Majemuk
Setiap kalimat majemuk memiliki kata penghubung yang berbeda-beda. Sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat konjungsi yang digunakan. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah :
1.     Kalimat majemuk Setara
2.    Kalimat Majemuk Bertingkat
3.    Kalimat Majemuk Campuran
4.    Kalimat majemuk Rapatan


50 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Campuran Dan Rapatan Dengan Pembahasan Secara Singkat dan Lengkap

1.  Kalimat majemuk setara merupakan kalimat yang berhubungan antara unsur-unsurnya yang bersifat setara. Kalimat majemuk setara ini tidak mempunyai anak kalimat.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Setara :
1.     Klausa satu dengan klausa yang lainnya mempunyai hubungan yang koordinatif, sehingga dapat berdiri sendiri meskipun dipisahkan.
2.    Klasusa yang satu berkedudukan sama atau setara dengan klausa yang lainnya.
3.    Konjungsi yang menghubungkan kalimat majemuk setara berupa “dan”, “lalu”, “kemudian”, “bahkan”, “ketika”, “setelah”, “sebelum”, “sedangkan”.
Contoh :
Arya makan di dapur sedangkan Abdi main bola dilapangan.
·         Arya makan di dapur.
·         Abdi Main bola dilapangan.
Sassi pintar matematika sedangkan Icha pintar biologi.
·         Sassi pintar matematika.
·         Icha pintar biologi.
Kalimat majemuk setara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Kalimat majemuk setara sejalan merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat yang sifatnya setara kedudukannya.
Contoh :
·         Arya berangkat kuliah sedangkan Citra mencuci piring di dapur.
·         Diandra menyapu halaman rumah dan Shafira membersihkan ruang tamu.
·         Aji mendapatkan hadiah novel dan Intan mendapatkan hadiah jam tangan baru.
·         Saya membuat kerajinann tangan dari sedotan plastik, Rinto membuat dari kain flanel, sedangkan Enggar membuat dari barang bekas.
·         Nurlita menyapu lantai rumah sebelum ibu mengepel lantai.
·         Siti adalah anak yang terpandai bahkan dia juga merupakan bintang kelas di sekolahnya.
·         Syaifa membereskan tempat tidurnya kemudian dia membersihkan lemarinya.
·         Petani selalu membajak sawahnya lalu mereka mereka menanam padi diatasnya.
·         Aku tertidur pulas di kamar ketika seseorang mengetuk pintu rumahku.
b. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Kalimat majemuk setara berlawanan merupakan kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi atau kondisi yang berlawanan.
Contoh :
·         Sinta adalah anak yang sangat pandai tetapi dia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
·         Aku sangat ingin sekali membeli baju baru tetapi aku tidak mempunyai uang yang cukup.
·         Shafira mengerjakan tugas fisika dengan sangat rajin sedangkan teman-temannya yang lain tidak mengerjakannya.
·         Bukan Indah yang membersihkan tempat itu melainkan Firman lah yang melakukannya.
·         Kemarin aku tidak pergi kerumah nenek melainkan aku pergi kerumah temanku.
·         Arya sangat buruk dalam hal menghitung tetapi dia baik dalam hal mengingat.
·         Nurlita sangat senang membantu orang lain sedangkan Hikmah tidak suka membantu orang lain.
·         Widi adalah anak yang berani tetapi dia tidak suka bertengkar.
·         Dihar anak yang pandai sedangkan Niko anak yang kurang pandai.
c. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat
Kalimat majemuk setara sebab akibat merupakan kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang bagian satunya berisi sebab akibat dari bagian yang lainnya.
Contoh :
·         Arsyad rajin berlatih olahraga sepak bola sehingga dia menjadi atlet sepak bola terbaik di Indonesia.
·         Citra suka sekali menjahili teman-temannya di kelas, akibatnya dia tidak mempunyai teman.
·         Kemarau yang terjadi di musim ini sangat panjang, akibatnya sungai-sungai ikut mengering.

50 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Campuran Dan Rapatan Dengan Pembahasan Secara Singkat dan Lengkap

 2.  Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara.
Kalimat majemuk bertingkat kedudukan klausa-klausanya bertingkat sebagai hasil perluasan terhadap salah satu unsur sehingga membentuk pola baru.
Ada salah satu unsur yang berkedudukan sebagai induk kalimat dan unsur yang lainnya berkedudukan sebagai anak kalimat.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Bertingkat :
·         Salah satu klausa atau anak kalimat tidak dapat berdiri sendiri. Dengan kata lain jika dipisahkan tidak memiliki makna.
·         Kata penghubungnya berupa jika, ketika, walaupun, bagaikan, bahwa, sebab, sehingga.
Kalimat majemuk bertingkat dibagai menjadi beberapa jenis, yaitu :

a.  Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “ketika”. Karena memiliki keterkaitan dengan waktu.
Contoh : Saya sedang belajar, ketika ayahku pulang.

b.  Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “jika”, “seandainya”, “asalkan”, “apabila”, “andaikan”.
Contoh : Jika saya mendapatkan rangking 1, saya akan mendapatkan sepeda baru.

c.    Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang spaling ering digunakan adalah “agar”, “supaya”, “biar”.
Contoh : Shafira sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi untuk belajar.

d.   Kalimat Majemuk Bertingkat Konsensip

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “walaupun”, “meskipun”, biarpun”, “kendatipun”.
Contoh : Walaupun Icha sedang sedih, dia tetap selalu tersenyum.

e.   Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “sebab”, “karena”, “oleh karena”.
Contoh : Aku sedang sedih, sebab orang yang aku sayangi tidak menyayangi    aku.

f.    Kalimat Mejemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “ibarat”, “seperti”, “bagaikan”, “laksana”, “sebagaimana”, “lebih baik”.
Contoh : Dari pada saya bermain, lebih baik saya belajar.

g.   Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “sehingga”, “sampai-sampai”, “maka”.
Contoh : Leni begitu berbakat, sehingga dia dapat memenangkan lomba cerdas cermat itu.

h.   Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “dengan”.
Contoh : Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya.

i.    Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sangkalan

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “seolah-olah”, “seakan-akan”.
Contoh : Indah diam saja, seolah-olah semuanya baik-baik saja.

j.    Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Kenyataan

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “padahal”, “sedangkan”.
Contoh : Regina terus belajar, padahal dia sedang sakit.

k.   Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “makanya”.
Contoh : Doni anak pemalas, makanya nilai ulangannya selalu jelek.

l.     Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “bahwa”.
Contoh : Nilai raportnya menunjukkan bahwa Arya benar-benar siswa yang pandai di kelasnya.

m.   Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atribut

Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “yang”.
Contoh : Dia yang sedang berlari itu adalah teman saya.

50 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Campuran Dan Rapatan Dengan Pembahasan Secara Singkat dan Lengkap

3.  Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat. Pada umumnya dalam kalimat majemuk campuran, terdapat paling sedikit tiga kalimat tunggal.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Campuran
1.     Kalimat majemuk campuran mempunyai 3 klausa atau lebih yang berperan satu sebagai induk kalimat dan klausa yang lainnya sebagai anak kalimat.
2.    Kalimat majemuk campuran mempunyai dua buah konjungsi atau lebih yang menghubungakan antara klausa yang satu dengan yang lainnya.
3.    Hubungan antara klausa pada kalimat majemuk campuran setara dan juga bertingkat.
Contoh :
Ibu sedang menyapu di halaman ketika ayah sedang membaca koran sedangkan adik tidur dengan lelap.
·         Ibu sedang masak di dapur
·         Adik tidur dengan gelap
·         Ayah sedang membaca koran
Ibu guru mengumumkan bahwa hari ini akan diadakan ulangan harian dan kami semua sangat kaget.
·         Ibu guru mengumumkan berita itu
·         Hari ini akan diadakan ulangan harian
·         Kami semua sangat kaget
Berikut adalah jenis-jenis kalimat majemuk campuran :

a.  Kalimat Majemuk Campuran 1 Induk Kalimat dan 2 Anak Kalimat

Pada kalimat ini hanya mempunyai satu kalimat tunggal sebagai induk kalimat atau inti pokok dari sebuah kalimat.
Contoh :
Mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dihadiri oleh seluruh masyarakat Balikpapan serta dihadiri oleh seluruh pejabat pemerintahan Balikpapan.
Inti pokok dari kalimat tersebut adalah mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Sedangkan kalimat yang lainnya merupakan kalimat penjelas atau yang disebut sebagai anak kalimat.

b. Kalimat Majemuk Campuran 2 Induk Kalimat dan 1 Anak Kalimat

Pada kalimat ini mempunyai dua induk kalimat yang menjadi inti dari sebuah kalimat dan satu anak kalimat sebagai penjelasannya.
Contoh :
Ayah mengajarkan rasa tanggungjawab dan ibu mengajarkan kasih sayang agar anak-anak mereka menjadi anak-anak yang baik.
Inti dari kalimat diatas adalah ayah yang mengajarkan rasa tanggungjawab dan ibu mengajarkan kasih sayang. Sedangkan kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas atau yang biasa disebut dengan anak kalimat.
50 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Campuran Dan Rapatan Dengan Pembahasan Secara Singkat dan Lengkap

4. Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat yang berasal dari kalimat majemuk setara yang dirapatkan bagian-bagiannya karena kata-kata dalam kalimat tersebut menduduki posisi yang sama.
Bagian yang dirapatkan bisa jadi subjek atau predikat. Perapatannya dilakukan dengan cara menghilangkan unsur-unsur yang sama.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Rapatan
·         Kalimat dapat dipisahkan menjadi dua buah kalimat tunggal atau lebih.
·         Dipisahkan dengan tanda koma dan konjungsi atau kalimat penghubung.
Contoh :
·         Saat kebakaran itu terjadi, rumah sedang kosong sehingga tidak ada korban yang terluka.
·         Joko selalu sarapan pagi sebelum berangkat kerja, meskipun hanya roti saja.
·         Arya merupakan anak yang pandai, tetapi sayangnya tidak rajin sehingga kepandaiannya menjadi sia-sia.

Tambahan Referensi Lainnya
Menggunakan Kalimat Majemuk
Perhatikan dua contoh kalimat majemuk berikut.

·         Gagasan sekolah partai mendapat apresiasi dari akademi dan masyarakat.
·         Sekolah partai masih mejadi mimpi besar karena belum dilengkapi perangkat ajar.
Kalimat ke-1 merupakan contoh kalimat majemuk setara yang dihubungkan konjungsi dan. Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa aau lebih yang kedudukanya setara atau sederajat.
Kalimat ke-1 tersebut terdiri atas dua kalimat tunggal, yaitu 1) Gagasan sekolah Partai mendapat apresiasi dari  akademi dan 2) gagasan sekolah partai mendapat apresiasi dari masyarakat.

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat ke-2 merupaan contoh kalimat majemuk bertingkat yang di hubungkan konjungsi karena. Kalimat Majemuk Bertingkat adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Klausa-klausa yang menbentuk kalimat majemuk berperan sebagai induk kalimat dan anak kalimat. Kalimat ke-2 terdiri atas dua kalimat, yaitu 1) sekolah partai masih menjadi mimpi besar dan 2) sekolah partai belum dilengkapi perangkat ajar.

Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Selain Kalimat majemuk setara dan bertingkat, ada pula kalimat majemuk campuran. Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang terdiri atas tiga klausa yang mempunyai hubungan setara dan bertingkat.
Pola kalimat majemuk campuran dibedakan atas pola atasan yang menduduki induk kalimat dan pola bawahan yang menduduki anak kalimat

Langkah-Langkah Mengetahui Kalimat Tunggal
Anda dapat mengetahui kalimat tunggal dengan cara mengenal kalimat majemuk. Ikuti langkat-langkah berikut.

1.     Tentukan dahulu konjungsi yang digunakan dalam kalimat tersebut.
2.     Pahamilah jenis kalimat majemuk tersebut. Apakah kalimat tersebuttermasuk kalimat majemuk setara, bertingkat atau campuran?
3.     Panggallah kalimat tunggal yang terdapat dalam kalimat tersebut. JIka kalimat tersebut setara, berarti bagan-bagiannya berupa dua klausa yang sejajar. JIka kalimat tersebut berupa kalimat majemuk bertingkat, berarti bagian-bagiannya berupa induk kalimat dan anak kalimat. Jika kalimat tersebut berupa kalimat majemuk campuran, berarti bagian-bagiannya berupa hubungan seara dan bertingkat.
4.     Ingatlah bahwa kalimat majemuk setara dan bertingkat sering melesapkan subjek, predikat, objek, ataupun keterangan.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Contoh dari kalimat majemuk bertingkat, antara lain sebagai berikut:

·         Ketika sedang bekerja, Budi pingsan.
·         Asalkan mau belajar, kau pasti bisa mengerjakan soal itu.
·         Seandainya Andi datang lebih cepat, aku pasti bertemu dengannya.
·         Sepupu tinggal di kota agar bisa menemani ibunya.
·         Walaupun hatinya sedih, dia tidak pernah menangis.
·         Daripada melamun, bantulah ayahmu.
·         Acara itu dibatalkan karena hujan turun sangat deras
·         Kami tidak setuju, maka kami protes
·         Dia berjalan dengan santai.
·         Sekarang dia tahu bahwa adiknya bisa membaca.
·         Tanpa memakai kendaraan, Budi sampai di rumahku 
Contoh Kalimat Majemuk Campuran

·         Ayah pulang ketika ibu memasak dan adik membaca buku.
·         Ujian sudah selesai ketika tim pemeriksa datan dan guru-guru sudah pulang.
·         Saya sedang menulis dan adik bermain ketika ayah datang.
·         Indonesia adalah negara pertanian, tetapi Indonesia menghadapi kendala serius dalam hal musim sehingga swasembada beras tidak tercapai.
·         Karena hari sudah malam, kami berbincang-bincang sebentar dan langsug pulang.
·         Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai. 
Demikian pembahasan 50 Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Campuran Dan Rapatan Dengan Pembahasan Secara Singkat dan Lengkap semoga dengan artikel pelajaran ini isa membantu semua dan baca juga artikel pelajaran hanya di Blog Materi Siswa Ini.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »