Cerpen adalah cerita
pendek yang diambil dalam kehidupan sehari-hari, cerpen biasanya mempunyai 1-2
masalah yang dialami (tidak banyak masalah), dan tokoh nya pun terbatas dan
latar belakang kejadiannya sedikit. Alur dalam cerpen bisa dengan latar maju
mundur, atau maju saja, atau mundur saja,
Struktur Teks Cerpen Selain mengulang
pengertiannya, saya juga akan mengulang kembali materi singkat tentang struktur
teks cerpen. Teks cerpen memiliki struktur sebagai berikut.
1.
Abstrak
2.
Orientasi
3.
Komplikasi
4.
Evaluasi
5.
Resolusi
6.
Koda.
Unsur Intrinsik Teks Cerpen Dan materi teks
cerpen terakhir yang akan saya review kembali pada artikel ini adalah tentang
unsur intrinsik teks cerpen karena biasanya pada ulangan atau tugas-tugas
mengenai teks cerpen, unsur intrinsiknya kerap kali ditanyakan. Sebenarnya,
didalam teks cerpen terdapat dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang ada didalam teks cerpen itu sendiri.
Dan didalam sebuah teks cerpen, setidaknya terdapat 7 unsur intrinsik,
diantaranya.
1.
Tema Penokohan
2.
Latar
3.
Alur
4.
Sudut Pandang
5.
Gaya Bahasa
6.
Amanat
Contoh
Teks Cerpen Singkat
Contoh Teks Cerpen Persahabatan
Contoh
Cerpen 1
Kepergian Sahabatku
Oleh Lisda Agustina
Di pagi hari yang cerah. Aku dan sahabat ku
berjalan bersama kesekolah. Di setiap perjalanan kami selalu tertawa dan
bercanda. Hari-hari ku pun ku jalani bersama nya. Di setiap aku sedih dia
selalu menghibur ku, dia pun selau bercerita kepadaku Dan dia lah tempatku
mencurahkan isi hatiku.
Ia sangatlah baik dan pengertian,berbeda dengan
teman-temanku yang lain.Mereka tidaklah menyukai aku, mereka selalu
mengejek-ngejek aku,itu karna aku miskin dan keterbatasan.Tapi sahabatku tidak
seperti itu.Bersyukurlah aku……..
Dia sering mengajakku kerumah-nya,dan aku pun
sering mengajak nya kerumahku.Ia bernama DINDA dan aku bernama DITA.
Aku suka bercerita tentang hidupku kepadanya,itu
karna ia bisa memberiku nasihat dan membuatku semangat,biarpun di ejek
teman-temanku.Dinda adalah tife orang peceria,ia selalu ceria biar ada yang
nakal kepada-nya ataupun jail,tidak seperti aku Cuma di ejek aja aku sudah
merasa…….eeeeehhhhmmmm.
Pada suatu hari Dinda mengajakku jalan-jalan ke
tempat bermain, aku saaaangat senang,kami bermain sepuas-nya,semua permainan
kami coba,mulai dari komedi putar hingga rollkoster.sampai-sampai kami lupa
waktu.sekarang sudah sore,akhirnya kami pulang kerumah masing-masing.
Selama aku tetap bersamanya,hidupku akan terasa
senang dan bahagia, biar diejek teman-temanku,karena ada dinda yang selalu
menghiburku.
Tapi……… pada suatu hari ia tak hadir ke sekolah,
sehabis pulang sekolah aku kerumah-nya.Tapi apaa………….dirumahnya pun kosong,aku
sangat bingung,kenapa hari ini dinda tak ada,biasanya kalau ia mau pergi ia
selalu memberi tahuku.tapi kali ini tidak.Aku bingung seeeekali.
Besok harinya,disekolah dinda masih tidak
hadir.Aku pun kembali lagi kerumah-nya,dan masih tidak ada orang-nya. Besok
hari nya lagi disekolah ia tetap tidak hadir,kambali lagi aku kerumah-nya dan
masih tidak ada.Setiap hari aku menunggnya di sekolah tapi ia tak kunjung
hadir.setiap hari pun aku kerumahnya.dan dirumah-nya masih tak ada orang-nya.
Akhirnya,hari-hariku, ku lewati sendirian,tidak
lagi bersamanya,hari-hari pun berjalan dengan buruk.Teman-temanku tak ada yang
mau menjadi temanku,mungkin…itu karna hidupku yang miskin.
Disekolah aku hanya berdiam dan berdiam,di rumah
pun aku melakukan-nya lagi,berdiam dan berdiam.
Sekarang tak ada lagi yang menghiburku saat-saat
aku sedih,seperti ini.Tak ada lagi canda tawa,yang ada hanya tangisan rasa
kesedihan.
Setelah dua bulan, hari-hari ku lewati sendirian
dan berdiam diri,tanpa nya
Di depan pintu aku mendapat kan sepucuk surat,ku
buka dan ku baca surat itu.
Buat Sahabatku
DITA
Dit…..Bagaimana kabarmu??Mudah-mudahan baik-baik
aja nya.
Aku udah lama pingin nulis surat ini ke kamu
tapi baru sekarang ada kesempatan.
Maaf yaa…..waktu itu aku gak ngasih kabar atas
kepergianku,aku tidak bisa ngasih kabar karna malam itu aku dan keluargaku jalan-jalan
ke taman malam.Tapi……….. saat aku mau nyebrang,aku tak tau bahwa ada mobil
disebelah kiri ku,mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Dengan cepat aku tertabrak,dan orang yang
menabrak itu tak tau entah kemana.Pada saat itu juga aku dibawa kerumah sakit,
“kata dokter aku mengalami luka yang sangat parah”.Jadi aku harus tetap dirawat
dirumah sakit sampai sekarang pun aku harus tetap dirumah sakit.
Semenjak aku terbaring dirumah sakit aku sangat
kesepian.tak ada lagi canda tawa dari mu dan tak ada lagi curahan –curahan hati
mu.
Aku sangat bosan dirumah sakit ini.
Dah dulu nya Dit……………
Salam Manis Selalu,
Sahabatmu
Dinda.
Aku tak menyangka………………………
Ternyata dia tabrakan,aku sangat sedih,air mata
ku mengalir.Rasa sedih mengalir dihati.aku akan mendoakanmu agar kita bisa
bersama-sama lagi.(ucapku dalam hati)
Waktu trus berjalan, aku tak pernah lagi tau
akan kabar dari Dinda.Selama 5 bulan sudah dinda dirawat dirumah sakit dan tak
kunjung sembuh.aku saaaangat sedih.kenapa dinda tak kunjung sembuh.
Pada suatu hari aku diajak oleh ibuku untuk
menengok dinda,aku sangaaat senang,karna aku bisa ketemu dinda,setelah sampai
dirumah sakit hati terasa senang sekali.Setelah tepat diruang rawat nya
dinda,hatiku terasa sedih,dinda tak sadarkan diri,ia hanya terbaring ditempat
tidur nya,lalu aku bertanya kepada ibu nya “bagaimana keadaan dinda saat ini,”
“dinda koma. jawab ibu dinda”
Hatiku lagsung sedih tak berdaya,
Akhirnya ibuku mengajaku pulang,dirumah aku
sedih,nangis dan menangis,disekolah aku hanya merenung dan melamun.
Setelah berbulan-bulan,hingga setahun.aku
mendapat kan kabar……………………..tak gembira.Dinda telah meniggal dunia.
Aku sediiiiih banget.
Apa yang aku lakukan setelah dinda tak ada
didunia ini.Aku sadar bahwa dunia ini tak selamanya ada,dan hidup ini pun kita
hanya sementara,
Jadi aku akan mengulang nya dari awal.bagaimana
hidup itu tanpa orang lain.
Tapi aku ingin di hidup dan mati aku akan tetap
bersahabat bersama dinda.
Semoga kamu bahagia disana DINDA.
Contoh Teks Cerpen Cinta
contoh
cerpen ke 2
cerita singkat tentang cinta sejati Dibawah ini
semoga dapat membuka hati kita tentang ketulusan cinta sejati
Tersebutlah ada seekor burung pipit kecil dan
bunga mawar putih yang bersahabat. Kedekatan mereka berangsur berubah menjadi
rasa cinta, sang burung mencintai, sangat mencinta mawar putih dengan segenap
jiwa. Namun sayang, mawar putih tidak merasakan apa yang di rasakan oleh sang
burung karena mawar putih tengah mencintai mawar merah.
Sang burung berusaha mengungkapkan cintanya
kepada mawar putih, dan berjuang keras membuktikan cintanya kepada sang mawar
mutih. Namun, mawar putih tetap tidak memperdulikan cinta sang burung dan lebih
memilih mawar merah. Namun, karena teguhnya cinta sang burung, mawar putih
mulai luluh dan memberikan syarat kepada burung pipit tersebut. Syaratnya
adalah Bunga akan menerima cinta sang Burung jika sang burung bisa merubah
warna mawar putih menjadi merah.
Sang burung paham betul apa tujuan sang mawar
putih memintanya mengubah warna bunga menjadi merah. Tidak lain agar mawar
putih mendapatkan cinta sang mawar merah. Sang burung bingung apa yang harus di
lakukan. Namun, akhirnya sang burung menemukan cara untuk merubah warna mawar
putih menjadi warne merah.
Suatu hari Ia terbang di atas mawar putih.
Kemudian ia melukai dirinya sendiri hingga darah menetes ke bunga mawar
sehingga berubahlah warna mawar putih menjadi merah. Lama kelamaan, sang burung
mulai lelah dengan luka – lukanya dan akhirnya terjatuh.
Sang mawar baru sadar betapa besar cinta sang
burung, namun semua itu terlambat.
Sebelum akhirnya sang burung mati karena luka –
lukanya, sang burung berkata
“ Aku mencintaimu melebihi keinginanku atas
kebahagiaanku memilikimu. Aku tahu aku takan pernah memilikimu, namun cintaku
menembus dinding itu dan hanya ini yang bisa aku berikan untuk membuktikan
cintaku padamu. Selamat tingal sayangku. Aku cinta padamu. Berbahagialah dengan
cintamu “
Penyesalan datang merayapi mawar putih namun
sayang, semua itu terlambat. Karena sang burung telah tiada.
Contoh Teks Cerpen Pendidikan
contoh cerpen ke 3
TUHAN JADIKAN AKU JENIUS
Karya Agnes Oktavia Inggar Damayanti
Awal kehidupan dari bawah tentunya juga akan
mempunyai ilmu yang masih bawah. Keinginan menjadi Bintang belum terfikirkan
dalam otakku. Karena masa kecilku aku masih hanya mengetahui hal-hal yang kecil
ya seperti main, belajar. Dan dalam belajar saja aku masih dalam tahap meraih
pintu ilmu dunia.
Guru yang paling setia mengajariku tak lain
adalah ibuku sendiri saat TK meskipun aku sekolah aku jarang masuk otak karena
biasalah guru killer. Dirumah akuu diajari ibuku menulis, membaca huruf demi
huruf hingga aku bisa mencapai kalimat dan tentu bisa membaca cerita.
Saat aku memasuki SD kelas 1 awal aku
beradaptasi di sekolah itu, selama 1 tahun aku tidak mencapai tingkat baik
nilaku jelek pokoknya tidak memuaskanlah dilihat, tapi syukurnya aku naik kelas
tentu ke kelas 2 ya. Di kelas 2 aku bisa mengerti hal-hal banyak tentu
keinginan ya harapan disitulah dan saat itulah harapan muncul dari relung
hatiku.
Aku belajar namun aku dari dulu aku tidak pernah
belajar ngetril seperti tidak lihat tv aku selalu lihat tv dengan belajar namun
aku selalu mudeng dan bisa. Di tingkatan kelas 2, peningkatan tampak saat itu
yaitu aku mendapat ranking 4 hal yang tak disangka datang. Yang mulanya kelas 1
membaca saja masih kurang di kelas 2 aku bisa meraih peningkatan drastis.
Pergantian jenjang membuatku semakin dewasa
tentunya dalam berfikir. Aku mempunyai harapan menjadi pintar. Dannnnn untuk
jadi pintar di SD ku, saat itu sulit karena persaingan antar murid sungguh menantang
karena teman-temanku anak yang pintar-pintar. Namun harapanku tak pernah pupus
akan apa realita, yang ada aku selalu bisa masuk 5 besar/ 3 besar. Dan dari
dulu angka keberuntunganku selalu 4 saat SD aku sering ranking 4 namun ranking
3 aja sekali dalam 6 tahun ( hmmm!!!).
Masa SD usai saatnya aku masuk jejang lebh
tinggi SMP. Aku bisa masuk di SMPN 02 Batu. Disitu harapan besarrrrku bangkit.
Aku selaaaaaluuu berharapan besar dan itu aku imbangi dengan belajar giat. Di
masa SMP aku selau belajar belajar belajar saja aku jarang main keluar karena
aku selalu dikamar terus. Setelah aku analisa persainganku di SMP lebih berat
karena temanku semua pintar sekali jadi aku kayaknya harus bisa jadi no.1 nih
di SMPN 02 Batu. Dari dulu impanku itu dan harapan terbesarku aku ingin ikut
lomba hingga tingakat nasional/internasional.
Aku ingin seperti di tv-tv mereka bisa jadi
terkenal karena kepintaran mereka dan katanya karena usaha giat belajar dan
berdoa. Aku selalu mencobanya sampai-sampai 1 hari aku belajar 9 jam sambil
nonton tv. Usahaku dan niatku besar untuk jadi terbaik terpintar menjadi
bintang. Aku mempunyai harapan yang sangat besar untuk menjadi jenius.
Namun kenapa aku masih saja tidak jadi no.1
padahal aku orang yang punya semagat tinggi untuk menggapai cita-cita karena
aku ingin mempunyai masa depa yang cerah yag baik. Aku tidak ingin menjadi anak
yang ikut pergaulan bebas dan akhirnya masa depan cerahku tak bisa kudambakan
lagi, aku tidak ingin menjadi seperti itu.
Setiap hari aku selalu berdoa kapan usahaku ini
akan Tuhan hargai dan ia bisa memberikan hasil yang apa kuinginkan untukku.
Hanya doalah yang bisa kucurahkan untuk Tuhan surat-surat kecil aku tujukan
untuk Tuhan karena aku selalu menunggu jawaban darinya aku tidak pernah
menyerah sebelum cita-citaku menjadi jenius no.1 di Indonesia bisa tercapai aku
yakin ini bukanlah khayalan yang tidak bisa tercapai , karena keinginan itu
tergantung dalam diri kita.
Usahaku, niatku, harapaku begitu besar aku tidak
menyerah untuk menggapai semua ini aku ingin menjadi terbaik namun rasanya
hasilnya akan begitu lama karena aku seperti diuji oleh Tuhan. Namun akankah
dia mengabulkan harapanku ???. katanya Tuhan suka oleh hambanya yang pantang
menyerah dan aku ingin buktikan aku adalah salah satu dari ucapannya.
Aku tidak akan menyerah menggapai apa yang
terbaik untuk hidupku karena aku ingin hidup bahagia dan aku akan buktikan
kepada seluruh dunia bahwa aku Agnes adalah seorang gadis yang akan bisa
menjadi terbaik di Indonesia. Karena akulah berlian, emas Indonesia.
Namun kenapa orang lain selalu beraggap
negatiif. Apalagi murid sekolah , harapan emas mereka selalu mengatakan yang
inilah sensasi inilah khayalan tinggi yang fatamorgana deh. Aku selalu heran
pada orang seperti itu apa dalam hati mereka , mereka tidak ingin punya masa
depan cerah apa mereka tidak ingin jadi terbaik jadi pintar. Kenapa mereka
hanyya memfikirkan kesenangan semata yang saat itu. Andai saja dunia dipenuhi
manusia yang punya harapan tinggi dan pantang menyerah pasti dunia ini akan menjai
bumi indah .
Contoh Teks Cerpen Persahabatan
Contoh Teks Cerpen ke 4 Tentang Persahabatan Kenangan Di Sudut
Kelas Kita Kenalin aku citra. Dan ini adalah kisahku dengan ketiga
sahabatku di masa putih abu-abu. Dia adalah 2 sahabatku rey dan citra. Mereka
adalah penyemangat duniaku. Katanya masa SMA ini adalah masa yang menyenangkan
begitu juga yang kami rasakan bertiga. Bahagia selalu membuka dan menutup
sagala aktifitas kami di sekolah, tapi kisah itu harus berubah 180 derajat
disaat sang waktu mulai melangkah dan lelah melihat kami bertiga. Dan inilah
kisah kami. Di saat terakhir MOS kelelahan yang kami rasakan akhirnya terbayar
dengan adanya pengumuman kelas masa depan kami nanti di sekolah ini. Tempat di
mana aku dan prajurit pembutu mimpi ini akan berperang menghancurkan batu yang
menutup kebahagian di masa depan nanti. Kami akan berusaha meraih cita-cita
kami bersama di kelas baru ini. Dan tak sabar memakai title baru. Aku dan
kawan-kawan maju ke papan pengumuman itu. Hatiku tak perlu degdegan karena
dimanapun ku ditempatkan aku sudah siap. Aku bersyukur di saat aku melihat nama
ku di X2. Waw.. bangga ku rasa. Meski masih ada x1 tapi aku bersyukur.
Kuperiksa nama teman masa depanku dan aku bahagia aku mengenal 1 orang di sana
dia adalah temanku semasa MOS dulu REY. Hari pertama sekolah dimulai. Agak
risih juga memakai baju ini, putih abu-abu. Wajah yang tak kukenal kini
berkumpul di kelas itu dengan bahagia, sepertinya mereka merasakan apa yang
kurasakan hari ini. Meraka begitu hangat dan ramah lihat saja di sana gadis
kecil yang baru datang itu. Dia menyunggingkan senyumnya yang manis sambil
menyapa “hai.. selamat pagi.” Dia begitu ramah kelihatannya dia baik. Gadis itu
melangkah ke salah satu tempat duduk di depan sana. Dia sepertinya langsung
mendapatkan teman duduk, dan setelah itu dia meneruskan langkahnya ketempat
dudukku. Apa dia mengenal ku?
Atau..? “hay rey..” sapa dia pada
teman dudukku ini. Ow ternyata dia kenal dengan rey. “citra.. kamu di sini
juga” kata rey dengan ramah. Kelihatannya mereka adalah teman dekat. “ia dong
brow.. hum asik yah kita bisa satu kelas. Jadi kalo pulang bisa pulang bareng
dong..” “iya lah. Asik wah sebuah kebetulan yang luar biasa..” Citra
memandangku. “hay.. senang bertemu denganmu. Boleh kenalan?” “juga.. namaku
arga.” Tak kuduga dari sinilah mulai terukir persahabatan antara kami bertiga,
setiap pagi senyuman manis mereka menbuatku semangat. Canda tawanya membuatku
bahagia, ketika hati tengah gundah mereka selalu siap menjadi tempat curhat ku,
meski kadang perbedaan selalu terbentang jauh namun tak pernah kami bertengkar
selalu ada jalan keluar untuk masalah yang mendatangi kami. “penguman
disampikan kepada siswa kelas X yang berminat menjadi anggota musik smansa agar
segera mendaftarkan diri di panitia.” Wah. Hal ini begitu membuatku girang,
setelah sekian lama menunggu kesempatan untuk bergabung dengan musik smansa
yang selalu menjadi buah bibir di masyarakat kini akan aku wujudkan. Aku
berjanji di suatu saat nanti aku akan menjadi anggota musik smansa, meski
tantangannya berat. Kali ini kami bertiga mengikuti audisi itu, karena tampa ku
sadari ternyata kami bertiga memiliki hobby yang sama dalam musik. “waw.. harus
semangat nih secara kita bertigakan ikut..” kataku menyemangati “yoi tapi masih
banyak sih saingan.” Kata citra “ia nih aku kok gak PD yah..” kata rey merenda.
Ya meski sebenarnya jika aku melihatnya dia memiliki bakat. “aduh aku gak mau
daftar deh kayaknya, aku takut.” Kata Rey pesimis. Setelah melihat banyak
anak-anak yang berminat, khususnya yang menjadi anggota exkul paduan suara.
“aduh Rey, gak ada salahnya kali mencoba. Coba aja dulu siapa tau bisa, kalo
gak bisa lolos kan anggap aja ini sebagai pengalaman iya kan.” Kata Citra yang
selalu menberi dukungan. “iya benar tuh Rey..” kataku menimpali. Akhirnya nama
kami bertiga ditulis di kertas pendaftaran itu, Rey suara bass, aku di tenor
dan citra sebagai alto. Partitur segera dibagikan dan yang menbuat ku kaget
besok langsung audisi menbaca not. Saat inilah solidaritas kami teruji. Meski
beda suara namun kami terus berlatih bersama saling mendukung. “do.. re.. mi…”
suara melodi yang kami keluarkan, ternyata membaca not itu menyenangkan juga
Meski ada beberapa yang susah, dan kadang aku salah dalam membaca tanda not
tapi kita bertiga tak menyerah. Kita berusaha sebisa mungkin. “gais.. lelah
juga yah latihan. Terapi dulu yuks.” Kataku yang mulailelah berlatih seharian.
Yang langsung ditimpali rasa penasaran citra. “ha! Apa kunteng? Terapi? Yang
bener? Terapi apaan? Dimana?” aduh buset dah.. kelewatan bangat nih orang nanya
biasanya juga satu-satu. “iya. Terapi ikan. Dekat leb komputer.” Aku
menjelaskan sedetail mungkin. Lucu juga sih biasanya kan yang makan ikan tuh
manusia. Ini ikan yang makan manusia. Hehehe.. lain coy “wah asik nih. Langsung
cebur dah gue.” Kata citra cewek yang suka aneh itu. Dia langsung membuka
sepatunya dan menaruh kakinya di kolam ikan itu. “aw.! aw! geli.. geli..” kata
citra seketika sambil melompat-lompat. Aku dan rey tertawa geli meihat tingkah
citra yang lucu. “makanya.. kalo bertindak tuh jangan asal. Sotoy sih lo.” Kata
Rey merayu. Wajah citra seketika berubah cemberut lucu juga. “udah ah dari pada
bertengkar ke kelas lagi yuk. Latihan lagi kan kita mau audisi ntar.” Kata u.
Yeah.. sampai di kelas lain lagi yang dibuat. Rey malah utak-atik kamera. “woi.
Foto bareng yuk.” Akhirnya kita malah sibuk lagi bertiga mengekspresikan
gaya-gaya yang super alay. “creg.. creg..” fotonya unik juga. Orangnya kayak do
re mi lagi. Sekarang jam 3. OMJ waktu sepertinya begitu cepat. Kita melangkah
ke ruang musik untuk audisi. Di sana telah banyak anak-anak. Waw banyak juga
yang berminat. Di sana kami bertiga saling mendukung sambil hatiku tercengang.
“semangat..” Akhirnya setelah melakukan audisi dengan waktu yang panjang.
Audisi selesai juga. Tinggal nunggu pengumuman. Dan besok kita dengar
pengumannya. Takut juga. “wi.. pasti gua gak lolos nih” kata rey dan citra.
Aduh kenapa ni berdua jadi pesimis. Aku jadi terbawa lagi. Tapi besok baru
diterima jawaban yang pasti. Kami bertiga melangkah ke papan di ruang musik,
banyak sekali anak-anak di sana. Kami mencari nama masing-masing. ‘Arga’ yes
namaku ada. ‘rey putra’ yeah rey juga masuk. Dari tadi citra cemberut dan
sedih. “kenapa lo?” “liat aja sendiri” katanya cuek. Di sana tidak ada nama
citra. Sedih sekali rasanya. Seketika air mata citra jatuh, dengan kecewa citra
berlari pulang. Aku sedih melihat sahabatku ini. “citra tungguin kita dong”
kami berlari mengejar citra dan akhirnya dapat juga. “woi jangan sedih gitu
dong. Ini kan baru tahap pertama lagian kamu juga yang bilag kalo gak lolos
anggap aja ini pengalaman.” “kalian gak tau apa yang aku rasakan karena kalian
lolos” Mulai saat itu citra gak peduli lagi sama kita, dia pendiam dan tidak
seceria dulu, banyak perubahan padanya, dia kini tidak sesemangat dulu dalam
belajar musik, bahkan selalu menutup telinga ketika mendengar kata musik, jujur
kita sedih bangat. “rey. Aku kasian deh sama citra.” “aku juga. Dekati yuks.”
Kita mendekati citra. “citra lo kok gini sih.” “begini apa?” “lo tuh berubah”
“gak kok. Perasaan kalian aja” “gak cit. cit kita ngerti kok gimana perasaan
lo..” “memangnya perasaan gue gimana?” “lo pasti sedihkan lo gak lolos, tapi lo
gak boleh nyerah. Lo juga jangan jauhin kita dong kita kan kangan sama lo,
kasian l yang selalu murung gitu, apa lo gak kangan sama kita?” Sesaat citra
terdiam. Sambil meneteskan air mata. Aku dan rey menghapus air matanya. “lo gak
boleh nangis, karena air mata lo adalah luka untuk kita, dan sebagai sahabat
kita gak mau liat lo gini terus, kita sayang sama lo.” “iya maafin gue yah, gue
janji gak akan murung lagi” “yeah.. gitu dong.” Aku dan rey segera memeluk
citra, bahagia rasanya melihat citra bahagia lagi.
Demikian 4 contoh teks cerpen singkat dan lengkap ini semoga
bisa membantu rekan rekan dalam mencari ilmu, dan jangan lupa baca juga artikel
pelajaran lainnya di Blog Materi Siswa Ini. terimakasih