hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
Bahasa Indonesia – 9 Desember 2017 - oleh Admin
Struktur teks eksplanasi
adalah pelajaran bahasa indonesia kelas IX, X, XII kurikulum 2013. penyusunan
strukur teks eksplanasi ini mencakup 3 aspek yaitu pernyataan, deretan
penjelas, dan closing atau kesimpulan. jika anda sudah memahami struktur teks
eksplanasi tersebut sebaiknya anda membuka contoh teks eksplanasi singkat,
Struktur Teks Ekplanasi
Struktur teks eksplanasi terbagi menjadi 3
aspek yaitu deretan penjelas lalu di sambungkan ke deretan penjelas lalui di
tutup dengan kesimpulan, perhatikan struktur teks di bawah ini sebagai berikut.
1. General Statement / Pernyataan umum
Bagian pertama teks ekplanasi adalah general
statement atau yang disebut juga dengan pernyataan umum. Bagian ini
menyampaikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks ekplanasi
yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa
terjadi. General statement ini harus ditulis semenarik mungkin agar para
pembaca bisa tertarik untuk membaca isi teks secara keseluruhan.
2. Sequence of Explanation / Deretan Penjelas
Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan
mengenai sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini
ditulis untuk menjawab pertanyaan how, bagaimana dan urutan sebab – akibat dari
sebuah fenomena yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3
paragraf.
3. Closing
Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah
closing yang mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah
dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau juga tanggapan
penulis mengenai fenomena tersebut.
Contoh Teks Eksplanasi
Gempa
Bumi
Pernyataan
Umum :
Gempa
bumi merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran atau
pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi. Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat
gunung berapi atau gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi
lautan yang sangat luas.
Deretan
Penjelasan Sebab Akibat :
Gempa
bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan
gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat
dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya. Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah
sehingga dapat meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan
penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu
gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa tektonik terjadi karena
lapisan kerak bumi menjadi lunak sehinggal mengalami pergeseran atau
pergerakan. Teori “Tektonik Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri dari
beberapa lapisan buatan. Sebagian besar daerah lapisan
kerak ini akan hanyut dan mengapung dilapisan, seperti halnya salju. Lapisan
ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama
lain.
Itulah
yang menyebabkan mengapa gempa bumi dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi
vulkanik terjadi dikarenakan adanya letusan gunung berapi yang sangat besar.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa tektonik.
Interpretasi
:
Gempa
dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan
plat Pacifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat
gunung berapi.
Baiklah penjelasan tentang Contoh dan
Struktur Teks Eksplanasi Sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dibahas secara
ringkas dan lengkap semoga bermanfaat dan baca juga artikle pelajaran lainnya
di Blog Materisiswa Ini.