hallo sobat semua kali ini saya admin dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA, kali ini kita akan membagikan Contoh Teks eksposisi dalam buku paket bahasa Indonesia. semoga artikel ini dapat membantu semua pembacanya.
Prestasi siswa modern |
Memahami Teks Eksposisi Tentang
Politik Bahasa
ASEAN
Integrasi ASEAN Dalam Plurilingualisme
1.
Bangsa
bangsa asia tenggara segera berinteraksi. Organisasi Assocation of Southeast
Asian Nations (ASEAN) telah merancang bentuk komunitas sosial budaya. Komunitas
asean mulai berlaku pada tahun 2015. Warga Komunitas, Termasuk kita semua sebagai
rakyat indonesia akan di tuntut plurilingual untuk memliki kompetisi berbahasa
negara lain
2.
Komunitas
sosial budaya Asean di bentuk dengan semangat persatuan dalam keanekaragaman. Pada
kenyataannya. Seamngat komunitas Asean sama dengan masyarakat Uni Eropa (Europeans
United In Diversity) Di uni eropa untuk memasuki pintu gerbang budaya setiap
negara. Semua orang tentu telah mengenal kebijakan europass Leanguage Passport
yang di keluarkan oleh Council of Europe dengan dokumen tekniks Common European
Framework Of Reference (CEFR) For leanguages. Kebijakan bahsa negara itu mendorong
warga masyarakat uni eropa menjadi pluringual sehingga semua bahasa eropa dapat
duduk pada posisi yang sama. Misalnya di parlemen Uni eropa
3.
Edisi
lanjut, keanekaragaman bahasa eropa di kelola di kelola dalam satu model kompetisi
berbahasa eropa. Model CEFR itu di tetapkan berisi enam peringkat kompetensi,
yaitu A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Europass Leanguage Passport sudah menetapkan
C2 sebagai peringkat tertinggi dan A1 terendah. Menurut pengalaman seorang
warga Uni Eropa. Sebagai contoh penerapan Kebijakan ini. Siapapun yang berasal
dari luar jerman ketika hendak menikah dengan pasangan di negara ini wajib
memliki passport bahasa jerman denganlulus uji bahasa jerman sekurang kurang
nya kompetensi A1
4.
Jika
skema pasport bahasa seperti yang dilakukan di uni eropa itu di adopsi oleh
bangsa bangsa asia tenggara dalam kerangka komunitas asean, yakinlah kebijakan
bahasa ini akan multiguna. Selain berguna untuk penghormatan atas adanya
perbedaaan bahasa kebangsaaan negara anggota asean, sebagai mana disebutkan
dalam cetak biru komunitas sosial budaya asean, kebijakan ini juga memberikan
kegunaan prakstis bagi rakyat asean untuk saling berkomunikasi sesuai dengan
latar bahsa dan budaya setiap warga asean,
5. Sebagai organisasi yag berbasis
kerakyatan (People Centered Organization) asean tentu tidak boleh bermain pukul
rata : Agar semua rakyat asean saling berkounikasi dalam bahasa inggris. Apabila
komunitas asean di bentuk tanpa bebijakan Pluliringualisme, agaknya rakyat
indonesisapun akan sulit bernasib mujur. Jiak penghuni kawasan ASEAN di tuntut
berbahsa inggris, saya percaya bahwa posisi bahsa indonesia akan bergeser di
negri kita sendiri. Ketika itu, bangsa indonesia bukan pemenang melainkan
pecundang !