Dunia Kesehatan: Pentingnya KB (Keluarga Berencana)

hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan akan membagikan ilmu keperawatan yang admin pernah pelajari semua askep dan pathway terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
kali ini admin akan membagikan materi penyuluhan tentang pentingnya keluarga berencana

MATERI PENYULUHAN

KELUARGA BERENCANA
Dunia Kesehatan: Pentingnya KB (Keluarga Berencana)



A.    Pengertian Keluarga Berencana (KB)
Merupakan program yang dapat membantu Anda dan pasangan mengatur jumlah anak dan jangka waktu kelahiran anak yang diinginkan. Salah satu metode KB yang dapat Anda pilih ialah suntikan KB.
B.     Syarat-Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu metode kontrasepsi
a.       Aman / tidak berbahaya
b.      Dapat diandalkan
c.       Sederhana, sedapat-dapatnya tidak usah dikerjakan oleh dokter
d.      Murah
e.       Dapat diterima oleh orang banyak
f.       Pemakaian jangka lama
C.     Metoda kontrasepsi pil KB
a.       Bentuknya pil atau tablet gunanya untuk mencegah lepasnya sel telur wanita dari tempatnya
b.      2 jenis kemasan pil (21 tablet dan 28 tablet)
c.       Pil KB harus diminum tiap hari
d.      21 tablet diminum hari ke lima haid
e.       28 tablet diminum hari pertama haid
f.       Tingkat keberhasilan : 92-99
Keuntungan
a.      Bila diminum secara teratur dapat mencegah kehamilan secara pasti
b.      Kesuburan segera kembali
c.       Cocok digunakan untu menunda kehamilan diusia muda
Kerugian
a.      Jika lupa akan terjadi kehamilan
b.      Nyeri payudara
c.       Bercak-bercak perdarahan diluar haid
d.      Nafsu makan dan berat badan bertambah besar
e.       Pusing / sakit kepala
f.        Muntah-muntah
g.      Tidak dianjurkan pada wanita yang berusia > dari 35 tahu dan perokok karena akan mempengaruhi metabolisme tubuh.
D.    Metoda kontrasepsi suntikan KB
a.       Obat yang mengandung zat yang mencegah sel telur lepas dari tempatnya
b.      Disuntik tiap 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali, bisa kurang dari 1 minggu atau lebih satu minggu dari patokan
c.       Tingkat keberhasilan : > 99%
Keuntungan
a.       Praktis, efektif dan aman
b.      Tidak mempengaruhi produksi ASI, cocok digunakan bagi ibu yang sedang menyusui
c.       Tidak terbatas umur
Kerugian
a.      Gangguan haid (teerlambat haid / tidak mendapat haid)
b.      Kembalinya kesuburan agak telat
c.       Bercak perdarahan diluar haid
d.      Keputihan
e.       Perubahan berat badan

E.     Metoda kontrasepsi susuk / implant
a.       Kapsul yang dipasang dibawah kulit lengan atas bagian dalam
b.      Mencegah sel telur lepas dari tempatnya
c.       Dipakai selama 5 tahun
d.      Tingkat keberhasilan : 97 – 99 %
Keuntungan
a.      Praktis, efektif
b.      Tidak mempengaruhi ASI
Kerugian
a.      Pola haid berubah
b.      Bercak-bercak perdarahan diluar haid
c.       Mual dan muntah
d.      Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri
e.       Pusing kepala
f.       Penambahan berat badan
g.      Lebih mahal

F.      Metoda kontrasepsi IUD
Ditempatkan didalam rahim wanita terbuat dari plastic khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai pengendali
Keuntungan
a.         Mudah dikontrol
b.        Dapat dipasang setelah melahirkan
c.         Pulihnya kesuburan setelah IUD dicabut berlangsung baik
d.        Tingkat keberhasilan : 99%
      Kerugian
a.       Perlu diganti setelah pemakaian benberapa tahun
b.      Bercak perdarahan selama I atau 2 hari setelah pemasangan
c.       Kram / nyeri setelah menstruasi
d.      Dapat terjadi infeksi
e.       Keputihan

G.    Metoda kontrasepsI kontap (kontrasepsi mantap)
a.    Tubektomi
Merupakan kontrasepsi permanent / tetap wanita untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi. Dalam pelaksanaanyan nanti, pemakai harus menandatangani surat persetujuan yang juga harus ditandatangani oleh suaminya.
Keuntungan
a.       Permanen / tetap
b.      Tidak ada efek samping jangka panjang
c.       Tidak mengganggu hubungan seksual
d.      Tingkat keberhasilan : >99%
Kerugian
a.       Resiko dan efek samping berbeda tetap ada

b.      Vasektomi
Merupakan kontrasepsi permanent / tetap laki-laki untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi, dalam pelaksanaannya nanti, pemakai harus menandatangani surat persetujuan yang juga harus ditandatangani oleh isterinya Tingkat keberhasilan : > 99%
Keuntungan
a.      Pasien perlu dirawat dirumah sakit
b.      Tidak mengganggu hubungan seksual
c.       Sifatnya permanent / tetap
               Kerugian
a.       Harus dengan tindakan pembedahan
b.      Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari / minggu sampai sel mani menjadi negative
c.       Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak



DAFTAR PUSTAKA

Ismail, Rita, dkk, 2011. Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan Maternitas. Jakarta. Trans Info Medika

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »