hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan akan membagikan ilmu keperawatan yang admin pernah pelajari semua askep dan pathway terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
kali ini admin akan membagikan catatan singkat tentang apa itu asam urat?
- Pengertian Asam urat
Asam urat adalah produk akhir atau produk buangan yang
dihasilkan dari metabolisme/pemecahan purin. Asam urat sebenarnya merupakan antioksidan
dari manusia dan hewan, tetapi bila dalam jumlah berlebihan dalam darah akan
mengalami pengkristalan dan dapat menimbulkan gout. Asam urat mempunyai peran
sebagai antioksidan bila kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila
kadarnya berlebih asam urat akan berperan sebagai prooksidan (McCrudden Francis
H. 2000).
- Penyebab asam
urat
Beberapa hal di bawah ini menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam
tubuh :
a. Kandungan makanan tinggi purin karena meningkatkan
produk asam urat dan kandungan minuman tinggi fruktosa.
b. Ekskresi asam urat berkurang karena fungsi ginjal
terganggu misalnya kegagalan fungsi glomerulus atau adanya obstruksi sehingga
kadar asam urat dalam darah meningkat. Kondisi ini disebut hiperurikemia, dan
dapat membentuk kristal asam urat / batu ginjal yang akan membentuk sumbatan
pada ureter (Mandell Brian F. 2008).
c. Meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengkonsumsi makanan dengan kadar purin yang
tinggi.
d. Penyakit tertentu seperti gout, Lesch-Nyhan
syndrome, endogenous nucleic acid metabolism, kanker, kadar abnormal eritrosit
dalam darah karena destruksi sel darah merah, polisitemia, anemia pernisiosa,
leukemia, gangguan genetik metabolisme purin, gangguan metabolik asam urat
bawaan (peningkatan sintesis asam urat endogen), alkoholisme yang meningkatkan
laktikasidemia, hipertrigliseridemia, gangguan pada fungsi ginjal dan obesitas,
asidosis ketotik, asidosis laktat, ketoasidosis, laktosidosis, dan psoriasis
(Murray Robert K, dkk.2006).
e. Beberapa macam obat seperti obat pelancar kencing
(diuretika golongan tiazid), asetosal dosis rendah, fenilbutazon dan
pirazinamid dapat meningkatkan ekskresi cairan tubuh, namun menurunkan
eksresi asam urat pada tubulus ginjal
sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah (Lieberman Michael,
2009).
f. Pada pemakaian hormonal untuk terapi seperti hormon
adrenokortikotropik dan kortikosteroid (Ronco Claudio, Franscesco Rodeghiero,
2005).
- Tanda dan gejala asam urat
Serangan
akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja).
·
Pembengkakan dan kemerahan
Kadar asam urat darah yang tinggi dapat menyebabkan kesemutan,pegal-pegal,
linu-linu, persendian terasa kaku, nyeri sendi, rematik asam urat, sampai pada
penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Rasa ngilu biasanya dirasakan di
kaki kanan dan tangan kiri. Jika sudah menyerang tangan kiri, rasa ngilu itu
akan terus merambat ke bahu dan leher (Nyoman Kertia, 2009, Vitahelth, 2006).
- Komplikasi asam urat
a. Darah
tinggi.
b.
Gangguan pada ginjal
akibat penumpukan purin yang tidak dapat di tolelir oleh ginjal
c.
Penyempitan pada
pembuluh darah.
d.
Buang
air kecil sedikit.
e.
Kelumpuhan.
- Penatalaksanaan asam
urat .
a. Olahraga
teratur yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan melancarkan peredaran
darah sehingga dapat mengurangi kadar purin dalam tubuh
b. Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat
sendi yang terkena).
c. Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan
obat-obatan).
d. Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah:
1)
Mengobati
serangan akut secara baik dan benar
2)
Mencegah serangan ulangan artritis gout akut
3)
Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan
kristal urat
4)
Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan
asam urat pada jantung, ginjal dan pembuluh darah.
5)
Mencegah
pembentukan batu pada saluran kemih.
e. Bila sakit dianjurkan untuk bristirahat ditempat tidur
6.
Pengaturan diet asam urat .
Selain
jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin. Padahal walau
tinggi kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat berguna bagi tubuh,
terutama bagi anak-anak pada usia pertumbuhan. Kolesterol penting bagi prekusor
vitamin D, bahan pembentuk otak, jaringan saraf, hormon steroid, garam-garaman
empendu dan membran sel.Orang yang kesehatannya baik hendaknya tidak makan berlebihan.
Sedangkan bagi yang telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya membatasi
diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya, membatasi
makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin.Makanan yang sebaiknya
dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi. Penggolongan
makanan berdasarkan kandungan purin:
a.
Golongan
A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah
hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang,
sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta
makanan dalam kaleng.
b.
Golongan
B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah
ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan
kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun
pepaya, kangkung.
c.
Golongan
C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah
keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.
Pengaturan diet sebaiknya segera
dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan
makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengonsmsi bahan makanan golongan
B. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum
air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala
peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat
untuk penanganan lebih lanjut.Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja
terlalu berat, cepat tanggap dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena
sekali menderita, biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut.
- Cara penanganan pertama nyeri Asam
urat dengan kompres air hangat, dengan bahan:
a.
Satu buah Kom yang
Berisi 2/3 air hangat
b.
Satu buah Waslap
Cara
membuatnya :
1. Sediakan
satu buah kom yang berisi 2/3 air hangat
2. Basahkan
waslap dengan air hangat
3. Tempelkan
waslap pada sendi atau daerah yang nyeri
4. Ulangi
cara ini sampai rasa nyeri berkurang sampai dengan hilang