Berbudi Pekerti Luhur sesuai dengan Nilai Pancasila (Makna Bertutur Kata, Bersikap Dan Berprilaku Pancasila)

hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
   Berbudi Pekerti Luhur sesuai dengan Nilai Pancasila (Makna Bertutur Kata, Bersikap Dan Berprilaku Pancasila)
  
Manusia adalah makhluk sosial  yang perlu berkomunikasi dengan manusia lain untuk memenuhin kebutuhan. Manusia memiliki perasaan yangg dapat merasakan senang, sedih, kecewa, dan lain-lain. Untuk itu dalam berkomunikasi diperlukan bahasa yang sopan dan santun satu sama lain dan lancar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Manusia tidak ingin diperlakukan kasar, tidak patut, dan ingin dihargai dan dihormati dan diperlakukan baik secara manusiawi, untuk itu manusia perlu bertutur kata yang baik. 

No
Sila
Sikap yang Sesuai
1.
Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suaatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
2
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
a. Mengakui persamaan derajat. Persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
b. Saling mencintai sesama manusia.
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
 f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
 g. Berani membela kebenaran daan keadilan.
h. Bangsa Indoneesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
3
Persatuan Indonesia
a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
c. Cinta tanah air dan bangsa.
d. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika
4
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
a. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
 e. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah serta memperpertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak orang lain.
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. f. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

   Berbudi Pekerti Luhur sesuai dengan Nilai Pancasila (Makna Bertutur Kata, Bersikap Dan Berprilaku Pancasila)

B.    Hakikat Bertutur Kata, Bersikap, dan Berperilaku sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila
Pancasila berkedudukan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, artinya Pancasila dijadikan sebagai landasan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia dalam segala hal, termasuk dalam bertutur kata, bersikap dan berprilaku. Tutur kata, sikap, dan prilaku merupakan salah satu wujud dari budi pekerti manusia. Tutur kata, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila merupakan wujud budi pekerti luhur manusia Indonesia. Apabila kita bertutur kata, bersikap, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila menunjukkan keluhuran harkat, derajat dan martabat manusia Indonesia.

C.    Bertutur Kata sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila
Bertutur kata  yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah bertutur kata baik yang diwujudkan dengan berkata-kata atan berbincang-bincang tidak kasar atau tidak kotor . Dengan berkata yang baik maka orang lain : tidak akan tersinggung, tidak kecewa, tidak marah, tidak sakit hati
Tutur kata yang baik merupakan sikap atau adab dalam berbicara yang penuh kesopanan,dan mampu menempatkan bahasa yang pantas sesuai dengan situasi dan kondisi maupun siapa yang kita ajak bicara
Bertutur kata yang buruk, bukan merupakan kepribadian bangsa Indonesia, karena hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan dapat menyebabkan rendahnya penilaian orang lain terhadap kita.
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari tutur kata yang buruk :
ü  Berpikir sebelum berkata atau menyampaikan sesuatu kepada orang lain
ü  Pikirkan akibat dari kata-kata yang akan kita ucapkan
ü  Berbicara seperlunya tanpa harus memperbanyak pembicaraan yang tidak bermanfaat
ü  Sampaikan maksud dengan bahasa yang halus dan tidak berbelit-belit
ü  Tidak meninggikan atau mengeraskan suara ketika berbicara
ü  Menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada lawan bicara
ü  Berusaha membalas perkataan buriuk dengan perkataan yang baik dan sopan.

D.   BERSIKAP SESUAI NILAI-NILAI PANCASILA
   Berbudi Pekerti Luhur sesuai dengan Nilai Pancasila (Makna Bertutur Kata, Bersikap Dan Berprilaku Pancasila)

Bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sama dengan bersikap positif terhadap Pancasila. Sikap tersebut harus ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Seluruh komponen bangsa, baik rakyat maupun aparat pemerintah mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam tiap sila Pancasila. Sikap positif itu terutama adalah kesediaan segenap komponen masyarakat untuk aktif mengungkapkan pemahamannya mengenai Pancasila dan menjadikan nilai-nilai Pancasila  semakin tampak nyata dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. 
Pancasila merupakan sikap yang baik dan mendukung terhadap nilai-nilai Pancasila serta berupaya melestarikan dan mempertahankannya. Nilai ini dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berperan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. 
Secara umum prilaku manusia dibagi menjadi dua :
ü     Perilaku yang baik : perilaku mulia, yaitu perilaku yang mengindahkan berbagai aturan yang berlaku atau sesuai dengan norma-norma yang berlaku 
ü     Perilaku yang buruk : perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku, perilaku ini merupakan penyimpangan dari ketentuan yang berlaku dan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak baik.
Warga negara yang baik, harus berprilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini berarti nilai-nilai Pancasila yang telah diyakini kebenarannya harus diamalkan, diwujudkan dalam kehidupan sehari hari.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »