hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
Teks
Eksplanasi Kompleks – Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri, Contoh.
Menurut The Contemporary English-Indonesian Dictionary, teks
eksplanasi memiliki arti sebuah teks yang berisi tenang proses-proses yang
berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dsb.
Selanjutnya
berdasarkan Restuti, teks eksplanasi memiliki arti sebagai teks yang
menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam dan sosial.
Terakhir
menurut Mahsun, teks eksplanasi adalah teks yang dibuat dengan struktur yang
terdiri dari bagian yang menunjukkan pernyataan umum (pembukaan), deretan
penjelasan (isi), serta interpretasi (penutup).
Bagian
pernyataan umum memberikan informasi singkat tentang hal yang dibicarakan.
Bagian
deretan penjelasan berisi penjelasan peristiwa, dan terakhir bagian penutup
berisi interpretasi yang boleh ada ataupun tidak.
Dari tiga
pengertian di atas bisa dibuat sebuah kesimpulan bahwa teks eksplanasi kompleks
adalah sebuah teks yang berisi tentang penjelasan akan suatu masalah atau
fenomena alam, sosial, ataupun budaya dengan struktur berupa pendahuluan, isi,
dan penutup.
Semuanya
disusun secara kompleks dan jelas untuk memberikan informasi tepercaya
Tujuan teks eksplanasi
1. Menjelaskan Fenomena yang Terjadi
Teks
eksplanasi bertujuan untuk menginformasikan sesuatu peristiwa aktual kepada
semua orang.
Biasanya
teks jenis ini dipakai pada teks berita yang dibacakan ataupun dimuat dalam
sebuah media cetak. Penjelasan yang diberikan pada teks akan menjawab
segala pertanyaan yang mungkin dialami oleh banyak orang di suatu wilayah.
Untuk
fenomena sosial, teks ini akan memberikan gambaran secara lengkap hingga
pembaca tahu harus melakukan apa. Selanjutnya untuk masalah sosial,
pembaca akan tahu jika di suatu wilayah sedang heboh peristiwa tertentu.
Misalnya
kasus LGBT yang melibatkan artis atau kasus kerusuhan rasial yang penuh dengan
konspirasi.
2. Menjelaskan Sebab-Akibat Suatu Peristiwa
Tujuan
utama pembuata teks eksplanasi adalah menjelaskan sebab dan akibat suatu
peristiwa.
Apa
yang menyebabkan suatu peristiwa besar itu terjadi hingga mengundang banyak
perhatian orang. Adakah faktor internal dan eksternal yang menyebabkan
peristiwa itu hingga menyebabkan dampak yang sangat luas.
Teks
eksplanasi juga akan menjelaskan seberapa besar dampak dari peristiwa ini.
Apakah
akan bertahan lama atau sebentar saja. Dengan melihat akibat yang
ditimbulkan suatu kelompok masyarakat atau pemerintah, diharapkan bisa
memberikan solusi yang terbaik untuk semuanya.
Pengertian
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang
proses 'mengapa' dan 'bagaiman' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi mempunyai struktur yang di mulai
dengan pernyataan umum, lalu ke deretan penjelas setelah itu closing
/kesimpulan.
1. General Statement / Pernyataan umum
Bagian pertama teks ekplanasi adalah general
statement atau yang disebut juga dengan pernyataan umum. Bagian ini
menyampaikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks ekplanasi
yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa
terjadi. General statement ini harus ditulis semenarik mungkin agar para pembaca
bisa tertarik untuk membaca isi teks secara keseluruhan.
2. Sequence of Explanation / Deretan Penjelas
Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan
mengenai sebuah topik yang akan dibahas secara lebih mendalam. Bagian ini
ditulis untuk menjawab pertanyaan how, bagaimana dan urutan sebab – akibat dari
sebuah fenomena yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3
paragraf.
3. Closing ( Kesimpulan )
Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah
closing yang mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang telah
dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau juga tanggapan
penulis mengenai fenomena tersebut.
Ciri-ciri Eklpanasi
Adapun ciri-ciri teks eksplanasi sebagai
berikut.
Memuat informasi – informasi fakta. Membahas suatu
fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.
Bersifat informative dan tidak berusaha
mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks.
Memiliki / menggunakan sequence markers, seperti
pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.
Contoh Teks Eksplanasi Banjir
Proses Terjadinya
Banjir
Banjir adalah
suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan bencana
alam. Kata banjir berarti ketidak mampuan sungai, danau, drainase atau aliran
air lainnya untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga meluap
dan memasuki daerah sekitarnya. Bencana banjir ini sering sekali muncul pada
daerah – daerah pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan
resapan sungai, dan juga daerah yang sistem drainasenya terganggu. Bencana ini
biasanya terjadi pada musim penghujan dimana curah hujan dengan intensitas
tinggi dan dengan durasi yang sangat lama sering terjadi. JIka dilihat dari
penyebabnya, ada dua faktor yang dapat menyebabkan banjir, yaitu faktor alam
dan faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya
banjir.
Faktor yang
pertama adalah faktor alam. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari
alam itu sendiri. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun
dan menyebabkan daerah – daerah penampung air meluap, sehingga air tersebut
tidak dapat lagi mangalir. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk
ke pemukiman – pemukiman warga. Selain itu, alam juga bisa menyebabkan penyempitan
sungai akibat dari erosi sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai dan
menyebabkan daya tampung sungai menjadi berkurang.
Bahkan yang lebih
parah adalah banjir yang disebabkan oleh erupsi gunung merapi yaitu banjir
lahar dingin. Banjir ini terjadi akibat dari material – material hasil dari
gunung merapi yang tersisa sangat banyak di atas kawah gunung, sehingga ketika
hujan terjadi air tersebut akan bercampur dengan material erupsi gunung dan
terbawa ke pemukiman warga.
Faktor yang kedua
adalah faktor sosial. Faktor yang satu ini merupakan penyebab yang sering
menghasilkan bencana banjir. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu
sendiri yang merusak alam. Pertama – tama mereka akan membuang sampah di sungai
– sungai sehingga menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari
sampah – sampah yang menumpuk. Kemudian, mereka juga membangun rumah atau
bangunan lainnya di daerah – daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air
sungai, seperti di pinggiran atau belantaran sungai.
Mendangkalnya
permukaan sungai dan hilangnya tempat resapan air akibat dari perbuatan manusia
tersebut menyebabkan sungai tak bisa lagi menampung air dalam jumlah yang
banyak dan juga menyebabkan tanah tidak bisa lagi menyerap air. Akibatnya, jika
terjadi hujan dengan durasi yang lama, meskipun tidak begitu deras akan
menyebabkan air – air meluap menuju ke segala arah dan ditambah lagi dengan
tidak terserapnya air oleh tanah, sehingga air yang sangat banyak itu akan
mengalir dan masuk ke pemukiman warga. Air – air yang masuk tersebut
menyebabkan rumah – rumah mereka tergenang, bahkan lebih parahnya lagi banjir
bandang bisa menenggelamkan rumah mereka. Akibatnya barang – barang mereka akan
hilang dan rusak terbawa banjir.
Berdasarkan
pemaparan – pemaparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa banjir adalah bencana
alam yang dapat ditimbulkan oleh faktor alam dan faktor sosial. Namun, menurut
pandangan penulis faktor sosiallah yang menjadi penyebab utama terjadinya
bencana banjir.
Contoh Teks Eksplanasi Banjir
Bandang
Penyebab utama banjir bandang adalah terjadinya
proses orografi. Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena angin yang
mengandung uap air dan bergerak secara horizontal. Kemudian angin tersebut naik
menuju pengungungan, suhu udara di pengunungan yang dingin menyebabkan
kondensasi dan akhirya terjadi hujan di sekitar pegunungan. Karena curah hujan
yang deras, akhirnya mengakibatkan banjir badnang yang terjadi di daerah-daerah
sepanjang aliran sungai.
Penyebab banjir bandang lainya adalah
terbentuknya bendungan alami akibat longsornya tanah dari lereng-lereng di
sepanjang aliran sungai. Bendungan alami ini biasanya terbentuk dari hasil
longsoran berupa batu, tanah, dan kayu hasil penebangan liar sepanjang lereng.
Bendungan alami yang terbentuk karena longsor ini menyebabkan air hujan dan air
yang turun dari lereng-lereng perbukitan tertampung di atas sehingga terbentuk
danau atau tampungan air dalam jumlah besar. Kian hari air yang terbendung
tersebut bertambah banyak dan ketika bendungan alami tadi tidak sanggup lagi
menahan jumlah air tersebut maka bendungan tersebut akan rusak. Rusaknya
bendungan alami ini menyebabkan tertumpahnya air sekian banyak dan mengalir
melalui lembah dan aliran sungai lama serta menghantam segala yang ada di
depannya.
Ada juga karena jebolnya bendungan atau waduk.
Hujan lebat yang mengguyur bumi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan
penambahan debit air pada waduk atu bendungan. Apabila jumlah air semakin besar
dapat mengakibatkan tanggul tidak kuat menahan debit air yang tertampung.
Tanggul tersebut akan jebol dan mengeluarkan semua air yang ditampung. Aliran
air yang besar ini dapat menggenangi daerah-daerah yang berada di sekitar
waduk. Terutama daerah-daerah yang memilii ketinggian lebih rendah dari waduk
atau bendungan tersebut.
Demikian penjelasan ringkas
dari Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks (Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri, Contoh) dan jangan lupa baca artikel pelajaran
lainnya di Prestasi Siswa Ini. Semoga
bermanfaat dan Sharekan Pengetahuan ini Keteman dan rekan kita melalui Media
Sosial kalian.