Perang Dunia II Lahirnya Negara Totaliter Dan Kapetalisme Terlengkap

hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.

NEGARA TOTALITER
Perang Dunia II Lahirnya Negara Totaliter Dan Kapetalisme Terlengkap


Prinsip Totaliter
Istilah totaliter berasal dari bahasa Latin totus, yang berarti seluruh atau utuh. Totaliter ini dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan dengan kekuasaan mutlak negara terhadap hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat. Kendali pemerintahan biasanya diserahkan kepada satu partai politik dan umumnya dipimpin oleh seorang diktator.
Dalam sistem pemerintahan totaliter, hak individu bioleh dikatakan tidak ada. Individu dipandang sebagai hamba negara yang tidak memiliki kebebasan memilih atau bersuara. Pada umumnya peprintahan yang berkuasapun jarang memberi kesempatan kepada masyarakat atau kelompok-kelompok untuk berkumpul, seperti serikat buruh, partai politik, dll.
Rezim totaliter dapat disamakan dengan rezim tradisional pra-demokrasi yang otoriter atau otokratis. Pemerintah otoriter cenderung mempertahankan kekuasaan dari satu orang saja serta cenderung mempertahankan struktur sosial tradisional dan bekerja melalui garis wewenang yang ada. Yang umum terjadi dalam pemerintahan totaliter, dalam upaya menindas atau mengintimidasi individu dan atau kelompok lawan, biasanya mereka menggunakan tatktik teror yang dilakukan oleh tentara atau polisi. Dalam negara yang totaliter, media masa hanya berfungsi sebagai alat propaganda bagi penguasa.
Sistem pemerintahan totaliter ini dikenal sudah cukup lama dalam sejarah, tetapi baru mencapai puncaknya sekitar tahun 1920 – 11930, semasa zaman; Hitler, Stalin, Mussolini.
Mungkinkan Indonesia menjadi Negara totaliter ?
Saat ini Indonesia tidaklah mungkin menjadi Negara totaliter karena :
  1.   Indonesia adalah Negara yang menggunakan system pemerintahan presidensial dimana kekuasaan eksekutif dan legislatif seimbang, jadi disini pemerintah tidak dapat berbuat semaunya karena masih ada lembaga yang mengontrol segala kebijakannya. Karena segala kebijakan yang akan di keluarkan pemerintah harus mendapat persetujuan DPR sehingga kecil kemungkinan Indonesia menjadi Negara totaliter, selama fungsi pengontrol DPR berjalan dengan semestinya dan sebenarnya.
  2.  Kedaulatan Indonesia berada ditangan rakyat, jadi kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat dan pemerintah hanya sebagai pihak yang menerima dan melaksanakan kepercayaan dari rakyat. Apabila kepercaayaan dari rakyat ini disalah gunakan maka rakyat akan mengambil kembali kedaulataannya. Ini terbukti pada pemerintahan Soeharto yang lengser karena tidak lagi mendapat kepercayaan dari rakyat. Jadi dengan contoh diatas Indonesia tidak akan dengan mudah menjadi Negara totaliter karena rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi bukannya dipegang hanya oleh 1 orang.
  3. Indonesia adalah salah satu Negara yang sering menjadi sorotan public internasional, jadi apabila pemerintah Indonesia mulai melakukan penyelewengan dengan menjadi Negara yang totaliter. Maka Indonesia akan mendapat banyak kecaman dari dunia internasional sehingga akan mempengaruhi segala aspek baik politik,ekonomi, budaya dll. Dan tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi terpuruk. Jadi dengan ini sangatlah tidak mungkin Indonesia menjadi Negara totaliter karena Indonesia masih memerlukan kerjasama dengan Negara lain dan Indonesia selalu diperhatikan oleh public internasional
  4.  Indonesia adalah Negara kepulauan, jadi apabila Indonesia menjadi Negara totaliter maka akan sangat sulit mengatur dan memantau secara menyeluruh. Selain itu akan menyebabkan lebih banyak wilayah-wilayang di Indonesia yang akan memerdekakan diri dan akan semakin memperbanyak gerakan separatisme. Jadi dengan factor ini sangatlah tidak mungkin Indonesia menjadi Negara totaliter mengingat dampak yang disebabkan akan sangat fatal.
  5. Selain factor diatas, ada salah satu factor yang sangat mendukung bahwa Indonesia sangat tidak ungkin menjadi Negara totaliter yaitu keberadaan pers. Keberadaaan pers pada masa ini sangatlah memegang peranan penting sebagai elemen yang mengontrol pemerintah dengan cara menyebar luaskan informasi-informasi mengenai pemerintah kepada masyarakat. Dengan ini sangatlah sulit terjadinya Negara totaliter di Indonesia karena segala celah penyelewengan akan dengan cepat di cium pers dan disebar luaskan melalui segala media ( cetak, elektronik, internet dll ).  
Pemikiran Kapitalisme adl sebuah sistem ekonomi yg filsafat sosial dan politiknya didasarkan kepada azas pengembangan hak milik pribadi dan pemeliharaannya serta perluasan faham kebebasan. Sistem ini telah banyak melahirkan malapetaka terhadap dunia. Tetapi ia terus melakukan tekanan-tekanannya dan campur tangan politis sosial dan kultural terhadap bangsa-bangsa di dunia.
SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA
Eropa pernah diperintah kerajaan Romawi yg telah mewariskan sistem feodalistik.Dalam rentang waktu antara abad ke-14 sampai abad ke-16 muncul apa yg disebut kelas bourgeois mengiring tahap feodal dimana keduanya saling mengisi.Kemudian sejak awal abad ke-16 secara bertahap fase borjuis disusul dgn fase kapitalisme.Maka yg pertama kali muncul ialah seruan kebebasan menyusul seruan-seruan nasionalisme sekuler dan penciutan dominasi spiritual Paus.Di Perancis kemudian muncul aliran bebas pada pertengahan abad ke-18 yg melahirkan kaum naturalis .
Para propagandisnya yg terkenal antara lain
Francois Quesnay . Lahir di Versailes Perancis dan bekerja sebagai dokter di istana Louis XV. Tetapi ia lbh mengutamakan bidang ekonomi dan mendirikan aliran lesphisiocrates. Tahun 1756 ia menerbitkan dua buah makalah tentang para petani dari selatan. Pada tahun 1758 ia menerbitkan tabel ekonomi yg disebut La Tableau Economique yang di dalamnya digambarkan peredaran uang di dalam masyarakat sebagai peredaran darah. Tentang tabel tersebut Mirabeau berkata “Di dunia ini terdapat tiga penemuan besar yaitu tulisan mata uang dan tabel ekonomi.”
John Locke meramu teori naturalisme liberal. Tentang hak milik ia berkata “Hak milik pribadi adl salah satu hak alam dan instink yg tumbuh bersama pertumbuhan manusia. Karena itu tak ada seorangpun yg mengingkari instink ini.”
Adam Smith adl penganut aliran klasik terkenal. Ia lahir di kota Kirkcaldy Scotlandia. Belajar filsafat dan pernah menjadi guru besar logika di Universitas Glasgow. Tahun 1766 ia pergi ke Perancis dan bertemu dgn para penganut liberalisme. Tahun 1776 ia menerbitkan Penelitian Alam dan Sebab-sebab Kekayaan Manusia. Buku inilah yg dikatakan kritikus Edmund Burke sebagai karya tulis teragung yg pernah ditulis manusia.
David Ricardo yg membahas hukum pembagian hasil percapita dalam ekonomi kapitalisme. Teorinya yg terkenal ialah Hukum Pengurangan Penghasilan. Kata orang ia berorientasi falsafi yg bercampur dgn dorongan moral. Hal ini didasarkan kepada ucapannya “Segala perbuatan dipandang menghilangkan moral jika bukan keluar dari perasaan cinta kepada orang lain.”
Robert Malhus seorang ekonom Inggris klasik yg dikenal pesimistis. Ia penemu teori kependudukan yg populer bahwa jumlah penduduk berkembang menurut deret ukur sedangkan produksi pertanian berkembang menurut deret hitung.
John Stuart Mill yg dipandang sebagai penghubung aliran individualisme dgn aliransosialisme. Tahun 1836 ia menerbitkan buku yg berjudul Prinsip-prinsip Ekonomi Politik.
Lord Keynes teorinya berkisar tentang pengangguran dan lapangan kerja. Teori ini telah melampaui teori-teori yg lain. Karena itu dialah yg berjasa dalam menciptakan lapangan kerja secara utuh bagi suatu kekutan aktif di masyarakat kapitalis. Teori-teorinya itu disebut dalam bukunya yg berjudul Teori Umum Tentang Lapangan Kerja Bursa dan Mata Uang. Buku ini beredar pada tahun 1930.
David Hume penemu teori pragmatisme yg integratif. Ia mengatakan “Hak milik khusus adl tradisi yg dianut masyarakat yg harus diikuti. Sebab disanalah manfaat mereka.”
NEGARA KAPITALIS
Prinsip-prinsip Kapitalisme
  • Mencari keuntungan dgn berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang negara krn merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.
  • Mendewakan hak milik pribadi dgn membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yg ada utk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.
  • Perfect Competition .
  • Price system sesuai dgn tuntutan permintaan dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan harga yg diturunkan dalam rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.
Bentuk Kapitalisme
  • Kapitalisme perdagangan yg muncul pada abad ke-16 setelah dihapusnya sistem feodal. Dalam sistem ini seorang pengusaha mengangkat hasil produksinya dari satu tempat ke tempat lain sesuai dgn kebutuhan pasar. Dengan demikian ia berfungsi sebagai perantara antara produsen dan konsumen
  • Kapitalisme industri yg lahir krn ditopang oleh kemajuan industri dgn penemuan mesin uap oleh James Watt tahun 1765 dan mesin tenun tahun 1733. Semua itu telah membangkitkan revolusi industri di Inggris dan Eropa menjelang abad ke-19. Kapitalisme industri ini tegak di atas dasar pemisahan antara modal dan buruh yakni antara manusia dan mesin.
  • Sistem Kartel yaitu kesepakatan perusahaan-perusahaan besar dalam membagi pasaran internasional. Sistem ini memberi kesempatan utk memonopoli pasar dan pemerasan seluas-luasnya. Aliran ini tersebvar di Jerman dan Jepang.
  • Sistem Trust yaitu sebuah sistem yg membentuk satu perusahaan dari berbagai perusahaan yg bersaing agar perusahaan tersebut lbh mampu berproduksi dan lbh kuat utk mengontrol dan menguasai pasar.
Pemikiran dan Keyakinan-keyakinan lainnya Aliran naturalisme yg merupakan dasar kapitalisme ini sebenarnya menyerukan hal-hal sebagai berikut :
  • Kehidupan ekonomi yg tunduk kepada sistem natur yg bukan buatan manusia. Dengan sifat seperti itu akan mampu mewujudkan pengembangan hidup dan kemajuan secara simultan.
  • Tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi dan membatasi tugasnya hanya utk melindungi pribadi-pribadi dan kekayaan serta menjaga keamanan dan membela negara.
  • Kebebasan ekonomi bagi tiap individu di mana ia mempunyai hak utk menekuni dan memilih pekerjaan yg sesuai dgn kemauannya. Tentang kebebasan seperti ini diungkapkan dalam sebuah prinsip yg sangat masyur dgn semboyan “Biarkan ia bekerja dan biarkan ia berlalu.”
  • Kepercayaan kapitalisme terhadap kebebasan yg tiada batas telah membawa kekacauan keyakinan dan perilaku. Ini melahirkan berbagai konflik di Barat yg kemudian melanda dunia sebagai akibat dari kehampaan pemikiran dan kekosongan ruhani.
  • Rendahnya upah dan tuntutan yg tinggi mendorong tiap anggota keluarga bekerja. Akibvatnya tali kekeluargaan putus dan sendi-sendi sosial di kalangan mereka runtuh.
Pendapat Adam Smith yg paling penting ialah tentang ketergantungan peningkatan perekonomian kemajuan dan kemakmuran kepada kebebasan ekonomi yg tercermin pada Kebebasan individu yg memberikan seseorang bebas memilih pekerjaannya sesuai dgn kemampuannya yg dapat mewujudkan penghasilan yg dapat memenuhi kebutuhan dirinya. Kebebasan berdagang di mana produktivitas peredaran produksi dan distribusinya berlangsung dalam iklim persaingan bebas.
Kaum kapitalis memandang kebebasan adl suatu kebutuhan bagi individu utk menciptakan keserasian antara dirinya dan masyarakat. Sebab kebebasan itu adl suatu kekuatan pendorong bagi produksi krn ia benar-benar menjadi hak manusia yg menggambarkan kehormatan kemanusiaan.
Segi-segi Negatif Kapitalisme
  • Sitem buatan manusia.Sekelompok kecil pribadi mendominasi pasar utk mencapai kepentingan sendiri tanpa menghargai kebutuhan masyarakat dan menghormati kepentingan umum.
  • Egoistik.Dalam sistem kapitalisme individu dan sekelompok kecil pribadi mendominasi pasar utk mencapai kepentingan sendiri tanpa menghargai kebutuhan masyarakat dan menghormati kepentingan umum.
  • Monopolostik.Dalam sistem kapitalisme seorang kapitalis memonopoli komoditas dan menimbunnya. Apabila barang tersebut habis di pasar ia mengeluarkannya utk dijual dgn harga mahal yg berlipat ganda mencekik konsumen dan orang-orang lemah.
  • Terlalu berpihak kepada hak milik pribadi.Kapitalisme terlalu mengagungkan hak milik pribadi. Sedangkan komunisme malah menghilangkan hak milik pribadi.
  • Persaingan.Sistem dasar kapitalisme membuat kehidupan menjadi arena perlombaan harga. Semua orang berlomba mencari kemenangan. Sehingga kehidupan dalam sistem kapitalisme berubah menjadi riba di mana yg kuat menerkam yg lemah. Hal ini sering menimbulkan kebangkrutan pabrik atau perusahaan tertentu.
  • Perampasan tenaga produktif.Kapitalisme membuat para tenaga kerja sebagai barang komoditas yg harus tunduk kepada hukum permintaan dan kebutuhan yg menjadikan dia sebagai barang yg dapat ditawarkan tiap saat. Pekerja ini bisa jadi sewaktu-waktu diganti dgn orang lain yg upahnya lbh rendah dan mampu bekerja lbh banyak dan pengabdiannya lbh baik.
  • Pengangguran.Suatu fenomena umum dalam masyarakat kapitalis ialah munculnya pengangguran yg mendorong pemilik perusahaan utk menambah tenaga yg akan memberatkannya.
  • Kehidupan yg penuh gejolak.Ini adl akibat logis dari persaingan yg berlangsung antara dua kelas. Yang satu mementingkan pengumpulan uang dgn segala cara. Sedangkan yg satu lagi tidak diberi kesempatan mencari sendiri kebutuhan pokok hidupnya tanpa kenal belas kasihan.
  • Penjajahan.Karena didorong mencari bahan baku dan mencari pasar baru utk memasarkan hasil produksinya kapitalisme memasuki petualangan penjajahan terhadap semua bangsa. Pada mulanya dalam bentuk penjajahan ekonomi pola pikir politik dan kebudayaan. Kemudian memperbudak semua bangsa dan mengeksploitasi tenaga-tenaga produktif demi kepentingan penjajahan.
  • Peperangan dan malapetaka.Ummat manusia telah menyaksikan berbagai bentuk pembunuhan dan pembantaian luar biasa biadabnya. Itu terjadi sebagai akibat logis dari sebuah penjajahan yg menimpa ummat manusia di bumi yg melahirkan bencana paling keji dan kejam.
  • Didominasi hawa nafsu.Orang kapitalisme berpegang kepada prinsip demokrasi politik dan pemerintahan. Pada umumnya demokrasi yg mereka gembar-gemborkan dibarengi dgn hawa nafsu yg mendominasi dan jauh dari kebenaran dan keadilan.
  • Riba.Sistem kapitalisme tegak di atas landasan riba. Sedangkan riba merupakan akar penyakit yg membuat seluruh dunia menderita.
  • Tidak bermoral.Kapitalisme memandang manusia sebagai benda materi. Karena itu manusia dijauhkan dari kecenderungan ruhani dan akhlaknya. Bahkan dalam sistem kapitalisme antara ekonomi dan moral dipisahkan jauh-jauh.
  • Kejam.Kapitalisme sering memusnahkan begitu saja komoditas yg lebih dgn cara dibakar atau dibuang ke laut krn khawatir harga akan jatuh disebabkan banyaknya penawaran. Mereka berani melakukan itu padahal masih banyak bangsa-bangsa yg menjerit kelaparean.
  • Boros.Orang-orang kapitalisme memproduksi barang-barang mewah disertai iklan besar-besaran tanpa peduli kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat. Sebab yg mereka cari keuntungan belaka.
  • Tidak berperikemanusiaan.Orang kapitalis sering mengusir begitu saja seorang buruh krn alasan tenaganya kurang produktif. Tetapi kekejaman ini mulai diperingan akhir-akhir ini dgn adanya perbaikan dalam tubuh kapitalisme.
Perbaikan-perbikan Kapitalisme Inggris sampai tahun 1875 merupakan negara kapitalis terbesar dan termaju. Tetapi pada perempat akhir abad ke-19 muncul Amerika Serikat dan Jerman. Menyusul Jepang setelah perang dunia ke-2.
Pada tahun 1932 di Inggris negara mulai langsung melakukan campur tangan secara basar-besaran. Di Amerika campur tangan negara mulai ditingkatkan sejak tahun 1933. Di Jerman campur tangan negara dimulai sejak Hitler. Tujuannya tidak lain hanyalah memelihara kesinmbungan kapitalisme.
Campur tangan negara ini terutama dalam bidang perhubungan pengajaran dan perlindungan terhadap hak-hak warga negara dan masa peraturan yg bersifat sosial seperti asuransi sosial dan orang-orang jompo pengangguran orang lemah pemeliharaan kesehatan perbaikan pelayanan dan peningkatan taraf hidup.
Kapitalisme mulai berorientasi kepada perbikan sektoral disebabkan munculnya kaum buruh sebagai kekuatan produktif di negara-negara demokrasi tekanan dari komite hak-hak azasi manusia dan utk membendung ekspansi komunisme yg berpura-pura menolong kaum buruh dan mengklaim sebagai pembelanya.
AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA
Akar kapitalisme dalam beberapa hal bersumber dari fisafat Romawi Kuno. Hal itu muncul pada ambisinya utk memiliki kekuatan dan meluaskan pengaruh serta kekuasaan.Kapitalisme berkembang secara bertahap dari feodalisme bourgeoisme sampai kepada kapitalisme. Selama proses itu berlangsung telah berkembang berbagai pemikiran dan idiologi yg melanda dalam arus yg mengarah kepada pengukuhan hak milik pribadi dan seruan kebebasan. Pada dasarnya kapitalisme tegak di atas pemikiran aliran bebas dan aliran klasik.Kapitalisme pada dasarnya memerangi agama. Pada mulanya bersifat pembangkangan. Terhadap kekuasaan gereja. Akhirnya membangkang tiap peraturan yg mengandung moral.
Kapitalisme tidak mementingkan peraturan bermoral kecuali menimbulkan manfaat pada dirinya khususnya dari segi ekonomi.Pemikiran dan pandangan yg muncul akibat revolusi industri di Eropa berperan menonjol dalam membatasi gejala-gejala kapitalisme.Kapitalisme menyeru dan membela liberalisme. Tetapi kebebasan politik telah berubah menjadi kebabasan moral dan sosial. Selanjutnya berubah menjadi permisifisme.
TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA
Kapitalisme tumbuh subur di Inggris Perancis Jepang Amerika Serikat dan sebaian besar dunia Barat. Banyak negar-negara yg hidup dalam iklim membebek baik kepada sitem komunisme ataupun sistem kapitalisme. Tingkat keterikatan mereka berbeda-beda antara campur tangan langsung atau dgn bersandar kepada keduanya baik dalam urusan politik ataupun sikap-sikap internasionalnya. Sistem kapitalisme dalam bersikap sama dgn sistem komunisme. Keduanya berdiri di belakang Israel dalam bentuk dukungan langsung ataupun tidak langsung. Al-Islam Pusat Komunikasi dan Informasi Islam Indonesia sumber file al_islam.chm  Edmund Burke salah seorang pembela hak milik pribadi atas dasar teori historisme atau teori preskripsi hak milik. PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA. Turgot Mirabeau dan J. B. Say tergolong sebagian tokoh yg mewakili aliran ini. Setelah itu muncul aliran klasik yg pemikiran-pemikirannya mengkristal pada sejumlah ahli fikir menonjol antara lain


Lahirnya Negara Totaliter

Untuk menciptakan perdamaian dunia setelah Perang Dunia I (1914-1918) dibuat perjanjian-perjanjian perdamaian. Namun, tujuan perjanjian perdamaian tersebut ternyata tidak mampu untuk diwujudkan akibat berkembangnya semangat balas dendam. Secara tidak langsung semangat tersebut menciptakan totaliterisme.

1). Jerman

Dalam Perang Dunia I Jerman mengalami kekalahan, namun di bawah kepemimpinan Adolf Hitler Jerman mulai bangkit. Pada tahun 1919 di kota Munchen, Adolf Hitler mendirikan sebuah partai Deutsche Arbeiter Partei (Partai Buruh Jerman). Kemudian partai ini berubah nama menjadi National Sozialistsche Deutsche Arbeiter Partei atau NAZI. Untuk memperoleh dukungan rakyat, NAZI mempropagandakan Deutsch Uber Alles (bangsa Jerman di atas bangsa-bangsa lain) dan Ubermensch (Jerman adalah negara super). NAZI selalu memperjuangkan semangat nasionalisme, sosialisme, Jermanisme, dan organisasi buruh. Dasar perjuangan Hitler tercantum dalam buku yang berjudul Mein Kampf (Perjuangan Saya).

2). Italia
Kemenangan Italia dalam Perang Dunia I tidak membuat Italia senang. Hal tersebut dikarenakan kecilnya daerah yang didapat Italia dari hasil perjanjian, perdamaian, yaitu hanya daerah Tirol Selatan dan Istria. Kondisi tersebut menggagalkan pembentukan Italia Irredenta, yaitu ingin menguasai Laut Tengah dan Afrika bagian utara serta tengah. Di bawah payung demokrasi, kondisi Italia ternyata tidak mampu mengatasi pengangguran akibat perang.
Kemudian muncul gerakan perubahan yang dilancarkan oleh Benito Mussolini melalui paham fasis. Benito mendirikan Fascis Italiani (Partai Fasis) di Combattimento. Pengaruh Benito Mussolini berkembang dengan cepat karena berhasil meyakinkan rakyat mengenai kemakmuran. Partai Fasis pada tahun 1922 berhasil memaksa raja Italia untuk mengangkat Mussolini sebagai perdana menteri.

3). Jepang
Sejak pemerintahan Kaisar Matsuhito (1868-1912) Jepang berhasil menjadi negara yang cukup kuat. Kaisar Matsuhito merupakan orang yang merintis fasisme Jepang. Penerus kekaisaran selanjutnya adalah Kaisar Hirohito. Kaisar Hirohito merupakan pelopor politik ekspansi sekaligus mendukung upaya Jepang menjadi imperialis. Politik ini dilandasi dengan prinsip Hakko Ichi-u yaitu menganggap dunia sebagai satu keluarga dan Jepang sebagai pemimpinnya. Hal tersebut mendapat dukungan dari Perdana Menteri Tanaka dengan mendorong kaisar agar membentuk Negara Persemakmuran Asia Timur Raya di bawah kepemimpinannya.

 Dengan berkembangnya negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik di kawasan Eropa senakin menghangat dan diwarnai dengan ketegangan sehingga mendorong terjadinya Perang Dunia II.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »