hallo sobat kami akan membahas mata ajar seni budaya tentang persiapan pertunjukkan musik dan pembahasannya di bahas secara singkat dan jelas.
admin dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan.
Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali.
Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia. Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.
admin dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
C. Persiapan Pertunjukan Musik
Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan.
Menyajikan karya musik
merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar.
Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan
aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran mereka biasanya
terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika
beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan
karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang
menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis,
seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik
secara verbal (dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa) maupun secara nonverbal
melalui karya musik yang dimainkannya.
Kemampuan berkomunikasi ini
tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan
dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada
saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan
di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika
berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya
dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi
D. Proses Pesiapan
Pertunjukan Musik Berdasarkan Jenis Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu
Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali.
Langkah-langkah yang perlu
diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut:
1.
Memahami tema acara
pertunjukan musik.
2. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik.
3. Memahami sasaran penonton/penikmat musik.
4. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan
musik.
5. Memperhitungkan durasi per lagu (± 4-5 menit)
6. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan
musik (intensitas rendah, sedang, tinggi).
Disadari atau tidak, dalam
kehidupan kita sehari hari banyak melibatkan musik karena definisi paling
mendasar dari musik itu sendiri adalah merupakan bunyi yang teratur. Musik
sendiri mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan kita sehari - hari. Mulai
dari janin masih di dalam perut sampai saat kita menjadi dewasa dan tua bisa
memanfaatkan musik tersebut. Sehingga tidak heran bila dunia musik selalu
berkembang seiring dengan kebutuhan umat manusia.
Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia. Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.
Hampir seluruh wilayah NKRI
mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari keunikan tersebut
bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun
bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai
semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri
khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.