hallo sobat semua kali ini kita akan membahas 8 Tanda bahaya kehamilan , Ingin tahu tandanya apa aja?, yuk caw aja
pada saat admin berkunjung ke puskesmas admin melihat ada 8 Tanda Bahaya kehamilan pada Ibu hamil maka daripada itu admin akan membagikan secara terperinci ok
www.prestasisiswa.com |
- Ibu tidak mau makan dan muntah terus, cara pencegahannya untuk ini yaitu dengan makan porsi kecil tapi sering dan ibu di anjurkan mengemil jangan samapi perutnya kosong ok. soalnya akan memicu rasa mual yang berlebihan bila perut kosong.
- Berat badan ibu tidak naik, kenaikan ibu hamil biasanya kisaran 3-4 Kg dan apabila tidak ada kenaikan berat badan dikhawatirkan molatilahidosa (hamil anggur). sehingga penaganng adalah adalah rutin untuk periksa ke dokter terdekat dengan bantuan USG janin.
- Bengkak tangan/wajah,pusing dan dapat diikuti dengan kejang-kejang, jangan khawatir ibu soalnya banyak juga yang mengeluh seperti ini karena adanya sumbatan pembuluh darah di vena kaki sehingga terjadi bengkak sehingga penanganannya yaitu dengan meninggikan kaki selama 15 menit apabila tidak ada perubahan cek ke klinik terdekat.
- kelainan letak janin, letak janin sangat bahaya apabila sudah melebihi 7 bulan ke atas bayi sudah tidak akan bisa mengubah posisinya, dan di khawatirkan akan terjadi letak bayi yang sungsang. di pastikan akan di lakukan SC atau bahasa awamnya lahir ceasar. dan sebelum 7 bulan kehamilan lakukanlah gerakan seperti mengepel lantai dan sering bersujud sehingga itu akan membantu posisi bayi dalam keadaan yang baik dan benar.
- perdarahan terus menerus, perdarahan sangat bahaya bila melebihi 500cc karena ini di khawatirkan ada keguguran bayi dan ibu akan mengalmi anemia sehingga segeralah bawa ke dokter terdekat.
- gerakan janin berkurang atau tidak ada, normalnya ada gerakan bayi dan aktivitas bayi, dan penangannya harus di periksakan ke dokter dan diperiksa keadaan janin ibu.
- ketuban pecah sebelum waktunya, wah ini bahaya sekali karena dalam hitungan 15 menit bila ada tidak ada tindakan janin tidak dapat tertolong karena cairan ketuban ini sebagai media janin untuk tetap bertahan hidup sehingga perlu tindakan cepat dari pihak tenaga medis,
- penyakit ibu yang berpengaruh pada kehamilan(penyakit jantung, anemia berat,TBC, malaria dan Infeksi saluran kemih), yaps sangat berpengaruh sekali kenapa karena hubungan bayi dan ibu itu sangat erat , dan yang menghubungkan keduanya adalah tali plasenta dimana memiliki fungsi transfer nutrisi dan energi dari ibu ke janin. sehingga ibu harus lebih sehat dan memiliki gaya hidup sehat.
ada versi lain tentang ini hanya sebagai pelengkap saja.
kali ini kita akan membahas 10 tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil, apakah kalian tahu salah satu tandanya ok kita lihat di bawah ini
Ketahui
10 tanda bahaya kehamilan,
Wajid
di waspadai!
Bagi
ibu yang sedang mengandung, tentunya mengalami berbagai perubahan yang
dirasakan dari hari ke hari selama kehamilan berlangsung. Tak sabar menanti
kelahiran sang buah hati, sang ibu pasti memiliki informasi yang penting untuk
menjaga dan merawat kehamilannya. Kendati demikian, banyak ibu yang belum
mengetahui terhadap kemungkinan beberapa tanda bahaya kehamilan yang harus diwaspadai.
Nah,
informasi ini penting bagi ibu hamil terutama bagi ibu yang baru pertama kali
mengalami kehamilan. Mari kita simak dan pahami bersama-sama mengenai 10 Tanda Bahaya Kehamilan
10 Tanda Bahaya
Kehamilan
Apabila anda mengalami salah satu dari 10 tanda
bahaya kehamilan di bawah ini, kami sarankan anda untuk segera berkonsultasi
dan menceritakan kejadian yang terjadi ke Dokter atau tenaga medis yang ada di
sekitar rumah anda.
Untuk itu informasi ini sebagai pencegahan
terhadap kemungkinan terburuk yang terjadi apabila kita dapat mengenali dan
mengetahui gejala tanda bahaya kehamilan dengan segera.
Berikut rangkuman 10
Tanda Bahaya Kehamilan :
1.
Penurunan gerakan janin
Jika anda merasa bahwa gerakan bayi anda tidak
bergerak atau gerakannya tak lagi seperti biasanya, berhentilah melakukan
aktivitas dan luangkan waktu sebentar untuk memperhatikan apa yang terjadi pada
janin anda. Ada besar kemungkinan janin anda terhenti pertumbuhannya karena
kurangnya asupan nutrisi akibat peredaran darah ke plasenta terhambat. Ini
sering terjadi apabila si ibu mengalami gejala anemi pada awal kehamilan
trimester pertama.
Perlu diingat bahwa masalah berhentinya
pertumbuhan janin anda akan menyebabkan denyut jantungnya terhenti dan ia
akhirnya mati di dalam rahim. Tindakan selanjutnya jika kondisi terjadi adalah
dilakukannya kuratase. Hal ini cukup berisiko pada kondisi kesuburan anda di
masa yang akan datang
2. Pusing berkepanjangan
Jangan anggap sepele pusing saat anda masih
keadaan hamil. Kondisi ini bisa saja menjadi pertanda adanya hal-hal buruj yang
mengancam kesehatan anda dan pertumbuhan janin. Pusing bisa menjadi indikasi
anemia atau keracunan, dua kondisi yang cukup berisiko bagi anda.
Jika kondisi pusing terjadi secara persisten
atau terus menerus, bertirahatlah dengan cukup. Pastikan anda memperoleh
nutrisi dan asupan makanan seperti yang dianjurkan oleh dokter, serta
perbanyaklah minum air putih dan hindari bekerja terlalu berat pada usia
kehamilan trimester kedua dan ketiga.
3. Suhu tubuh tinggi
Demam bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu
hamil. Akan tetapi jika demam yang anda alami menyebabkan kenaikan suhu tubuh
secara drastis, hal ini bisa saja menjadi salah satu 10
Tanda Bahaya Kehamilan. seperti diketahui bahwa ketika suhu tubuh
terlalu panas, tubuh anda mengailirkan sebagain terbesar darah yang sebelumnya
mengalir ke rahim, akan dialihkan ke lapisan bawah kulit untuk meredam panas tersebut
sehingga hal ini cukup berisiko bagi pertumbuhan janin.
Jika anda mengalami gejala panas tubuh yang
terlalu tinggi, segera hubungi dokter atau tenaga kesehatan di sekitar anda
untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin. Hal ini penting karena dapat
membantu mencegah janin anda mengalami masalah serius.
4. Jantung berdebar kencang
Jika jantung anda berdebar kencang dan tidak
seperti biasanya saat Anda melakukan suatu aktivitas disertai dengan kucuran
keringat yang deras serta kesulitan bernafas, segeralah ambil tindakan.
Berhentilah melakukan aktivias, perbanyak minum, dan ambilah posisi istirahat.
Jantung berdebar kencang bisa menjadi pertanda
anda mengalami dehidrasi,anemia berat, penyakit tiroid atau masalah jantung.
Semua kemungkinan ini cukup berisiko bagi kehamilan anda. Oleh karena itu,
laporkan Tanda
Bahaya Kehamilan ini pada bidan atau dokter anda untuk dapat
ditangani secara lebih serius olehnya.
5. Pembengkakan di betis anda
Selama kehamilan trimester ketiga, masalah kaki
bengkak adalah masalah yang wajar dialami oleh ibu hamil. Hanya saja jika
pembengkakan terjadi pula di tangan, betis, dan bagian tubuh lainnya, ini bisa
menjadi salah satu 10 Tanda Bahaya
Kehamilan. anda bisa saja mengalami Deep Vena Trombosis (DVT)/
trombosis vena dalam, suatu kondisi yang berpotensi mengacam jiwa anda
disebabkan oelh gumpalan darah yang terjadi paa organ-organ yang membengkak.
DVT biasanya mempengaruhi pembuluh darah yang terjadi pada satu sisi tubuh dan
menyebabkan anda mengalami kemerahan pada kulit sehingga terasa hangat saat
disentuh. Jika anda di serang DVT tanda-tanda seperti nyeri dada, kesuliatn
bernapas, pingsan, atau kondisi serius lainnya juga dapat terjadi.
Pembengkakan juga bisa menjadi indikasi tekanan
darah tinggi dan pre eklamsia. Dua kondisi yang membutuhkan penanganan serius
jiak terjadi selama kehamilan.
6. Perdarahan
Beberapa wanita menemukan bercak darah pada
celana selama kehamilan mereka, dan kondisis ini selalu menjadi perhatian
serius. Pada awal kehamilan, perdarahan ini bisa menandakan keguguran,
sedangkan pada trimester kedua atau ketiga, perdarahan berhubungan dengan
persalianan prematur dan komplikasi plasenta. Seperti plasentas previa atau
abrupsio plasasenta. Semua kondisi ini membutuhkan perhatian medis dengan
segera.
7. Penglihatan kabur
Penglihatan kabur umu terjadi pada mereka yang
mengalami tekanan darah rendah terutama selama 6 bulan pertama kehamilan.
kondisi tekanan darah rendah sendiri jika dikombinasikan dengan dehidrasi dan
olahraga mungkin akan menimbulkan masalah bagi anda.
Penglihatan kabur juga bisa merupakan tanda pre
eklamsia. Kondisi yang berbahaya unutk bayi anda, mengingat pre eklampsia untuk
dapat membatasi aliran darah ke plasenta sehingga nutrisi bagi bayi anda tidak
akan tercukupi meski anda telah makan-makanan yang bergizi.
8. Pingsan
Pingsan saat hamil tidak boleh dianggap enteng.
Ini bisa menjadi sinyal terjadinya masalah serius seperti masalah peredaran
darah atau masalah jantung. Pingsan dapat terjai akibat otak anda tidak
mendapatkan cukup oksigen untuk metabolismenya, hal ini berarti bayi anda pun
akan mengalami hal yang sama.
9. Nyeri berulang di perut atau dada
Jika anda mengalami nyeri berulang pada sekitar
area perut dan dada dengan rasa yang sangat menyakitkan, bisa jadi anda
mengalami placental abruption .
kondisi yang menurut Amerucan College of Obstetricians dan Gynecologists dapat
menyebabkan terhentinya pertumbuhan janin anda.
Nyeri berulang di perut dan dada sebagai tanda placental abruption mirip dengan rasa
yang terjadi ketika anda mengalami menstruasi. Kram, rasa sakit yang tajam,
serta dada yang sesak adalah masalah serius yang perlu mendapat penanganan
ekstra dari dokter.
10.
Keluar cairan deras dari kemaluan
Jika celana anda terus-menerus basah atau jika
anda merasa ada cairan yang keluar deras dari kemaluan anda, itu bisa berarti
ketuban janin pecah sebelumnya waktunya. Selain sebagai tanda semakin dekatnya
proses persalinan, hal ini juga bisa menjadi salah satu tanda bahaya kehamilan
terutama jika usia kehamilan anda masih dalam trimester atau kedua.
Demikianlah 10 Tanda Bahaya
Kehamilan yang berhasil kami rangkum. Dengan membaca artikel ini
kita bisa membuka jendala dunia yang lain agar kita bisa mengenali, memahami
dan mewaspadai tanda gejala yang mungkin terjadi, segeralah hubungi dokter atau
tenaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.