PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Dewasa
ini banyak orang yang mempunyai pekerjaan atau pun aktivitas yang berbeda satu
sama lainnya. Dalam melakukan aktivitas tentu dibutuhkan asupan energi dari
makanan atuapun minuman yang kita konsumsi, namun kebanyakan orang belum
mengetahui berapa asupan konsumsi yang mereka butuhkan untuk melakukan
aktivitas tersebut. Maka dengan dibuatnya makalah ini bertujuan untuk
menginformasikan kepada khalayak umum tentang pentingnya konsumsi energi.
B.
Tujuan Penulisan
Makalah
Makalah
ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas yang diberikan Ibu Flaviana serta untuk
menjelaskan tentang Konsumsi Energi.
ISI
A. Pengertian
Energi
Kata
energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti kerja. Jadi, energi
didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi
merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama
bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan
energi.
B. Konsep
Konsumsi energi
 |
|||||
 |
 |
||||
= +
Persamaan
yang merupakan pernyataan dari hukum pertama termodinamika. Saat tubuh
melakukan kerja atau tidak melakukan kerja, terjadi perubahan energi terus
menerus
 |
Dengan
∆U adalah perubahan simpanan energi, ∆Q adalah panas yang hilang atau
diperoleh, dan ∆W adalah kerja yang dilakukan oleh tubuh.
C. Perubahan
Energi
Perubahan
energi pada tubuh manusia melalui proses oksidasi dalam tubuh,panas yang
dibebaskan sebagai energi metabolisme. Kecepatan pembentukan energi disebut
laju metabolisme.
D. Sumber
Penghasil Energi
Makanan
merupakan sumber utama energi (bahan bakar) bagi tubuh. Makanan yang kita
konsumsi umumnya tidak terdapat dalam bentuk yang sesuai konversi energi secara
langsung. Makanan harus diubah secara kimiawi oleh tubuh untuk menghasilkan
beragam molekul yang dapat berikatan dengan oksigen di seluruh tubuh.
Pencernaan
kimiawi adalah zat - zat makanan yang sudah dicerna dalam lambung akan
diuraikan lagi sesuai kandungan nutrisinya (misalnya pepton diubah menjadi asam
amino atau karbohidrat diurai lagi menjadi disakarida, dll) setelah semuanya
terturai, zat - zat makanan akan diserap usus penyerapan dan diedarkan ke seluruh
bagian tubuh lewat darah. Tahap ini disebut tahap penyerapan
E. Daftar
Makanan yang dikonsumsi
Jenis Makanan
|
Berat (gr)
|
Kalori
|
Nasi
|
100
|
175
|
Tempe
|
50
|
118
|
Tauge
|
250
|
243
|
Semangka
|
150
|
48
|
Kerupuk udang
|
20
|
72
|
Melon
|
120
|
46
|
Bakso
|
100
|
260
|
Tahu
|
100
|
111
|
Lodeh
|
100
|
61
|
Mie
|
50
|
168
|
Air Putih
|
2000
|
0
|
Susu
|
15
|
54
|
F. Jenis
Kegiatan
Kegiatan
|
Kilokal/jam/kg
berat badan
|
Tidur
|
0,98
|
Duduk dalam
istirahat
|
1,43
|
Membaca dengan
intonasi keras
|
1,50
|
Berdiri dalam
keadaan tenang
|
1,50
|
Berdiri dengan
konsentrasi terhadap satu objek
|
1,63
|
Berpakaian
|
1,69
|
Mengetik
|
2,00
|
Menyanyi
|
1,74
|
Menyetrika
|
2,06
|
Jalan ringan
dengan kecepatan 38x/mnt
|
2,86
|
Turun tangga
|
5,20
|
G.
Faktor
1.
Konsumsi makanan
Pada
dasarnya intake makanan dipengaruhi
oleh dua hal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
merupakan faktor yang berupa emosi/kejiwaan yang memiliki sifat kebiasaan.
Sementara itu, faktor eksternal adalah faktor ketersediaan bahan pangan yang
ada di alam sekitar serta kondisi sosial ekonomi yang mempengaruhi tingkat daya
beli manusia terhadap bahan pangan.
2. Pendidikan
dan pengetahuan
Sering masalah gizi timbul karena ketidaktahuan atau
kurang informasi tentang gizi yang memadai. Pendidikan sangat diperlukan agar seseorang
lebih tanggap terhadap adanya masalah gizi.
Pentingnya
pengetahuan gizi terhadap konsumsi didasari atas tiga kenyataan :
1)
Status gizi yang cukup adalah penting bagi kesehatan dan kesejahteraan
2)
Setiap orang hanya akan cukup gizi yang diperlukan jika makanan yang diperlukan
untuk pertumbuhan tubuh yang optimal, pemeliharaan, dan energi.
3)
Ilmu gizi memberikan fakta-fakta yang perlu ,sehingga penduduk dapat
belajar menggunakan pangan dengan baik bagi perbaikan gizi (Suhardjo, 1986).
3. Jenis
kelamin
Kebutuhan gizi anak laki-laki berbeda dengan anak
perempuan dan biasanya lebih tinggi anak laki-laki karena memiliki aktifitas
fisik yang lebih tinggi. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa kekurangan
gizi lebih banyak terdapat pada anak perempuan dari pada anak laki-laki.
4. Sosial
ekonomi
Faktor yang
berpengaruh dalam menentukan status kesehatan seseorang adalah tingkat sosial
ekonomi, dalam hal ini adalah daya beli keluarga. Keluarga dengan pendapatan
terbatas kemungkinan besar akan kurang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi dalam
tubuhnya.
5.
Aktifitas fisik
Aktifitas
fisik atau disebut juga aktifitas eksternal adalah sesuatu yang menggunakan
tenaga atau energi untuk melakukan berbagai kegiatan fisik, seperti berjalan,
berlari, berolahraga, dan lain-lain. Setiap kegiatan fisik membutuhkan energi
yang berbeda menurut lamanya intensitas dan sifat kerja otot. Latihan fisik
dapat meningkatkan kemampuan fungsional kardiovaskular dan menurunkan kebutuhan
oksigen otot jantung yang diperlukan pada setiap penurunan aktifitas fisik
seseorang
H.
Contoh Soal
Kebutuhan
energi pada tubuh mausia
a.
Estimasi energi yang terpakai per
hari ditinjau dari proses oksidasi dalam tubuh manusia.
Contoh : Proses respirasi
b.
Estimasi jumlah konsumsi energi
perhari ditinjau dari hukum termodinamika mengenai kekekalan energi.
I.
Pembahasan Soal
a.
C6H12O6
-> 6CO2+6H2O+Energi (Proses Respirasi)
Seorang dewasa bernapas 16 – 24 kali
per menit. Dalam 60 menit dapat bernapas sampai 1440, maka dalam satu hari
seorang dewasa dapat bernapas 34.560 kali.
Dalam satu hari manusia memerlukan
300 liter oksigen (300.000 ml), dalam 1 menit manusia dapat memerlukan oksigen
0,29 liter. Karena manusia bernapas 16 – 24 kali dalam 1 menit maka manusia
setiap kali bernapas memerlukan 0,010416 liter oksigen.
1 ATP = 30,5 KJ.
36 ATP = 1098 x 103 J
1098 x 103 J : 4148 J =
262 kkal
1 mol glukosa (180 gram)
6 mol air (108 gram)
6 mol karbondioksida (264 gram)
1 mol air (18 gram)
C6H12O6 → 6CO2 + 6H2O + 262 kkl
Ket erangan
= 1 x (180 gram) →6 x (264) + 6 x (108)
Energi yang dilepaskan per-gram
bahan bakar dalam satu hari = (262 x 24) / 180 = 34,94 kkal/gram dalam 1 hari
Karbondioksida yang dihasilkan
per-gram bahan bakar (6x22,4)/180 = 0,75 liter/gram x 24 (1 hari) = 18
liter/gram
Dalam perbandingan ekspirasi dan
inspirasi dalam 1 kali bernapas 2 : 3.
b.
Sample : asupan makanan/minuman dan aktivitas
seorang pemuda berusia 19 tahun
Jenis
Makanan dan minuman yang di konsumsi
|
Banyak
(gram)
|
Kalori
|
Nasi putih
|
300 x 3
|
175 x 9
|
Air mineral
|
2000 ml
|
0
|
Daging
|
50
|
191
|
Semangka
|
50
|
16
|
Tempe
|
50
|
118
|
Touge
|
50 x 2
|
243
|
Susu
|
15
|
54
|
Jumlah
|
3115
|
2197
|
 |
Jenis jenis Aktifitas
|
Energi
dari Aktifitas
|
Lamanya
Aktifitas
|
|
Jalan kaki
|
2,0
|
1
|
2
|
Makan
|
0,4
|
0,4
|
|
Menyapu
lantai
|
1,5
|
1/6
|
0,25
|
Mencuci
piring
|
1,0
|
1
|
|
Mencuci
baju
|
1,3
|
½
|
0,65
|
Menyetrika
baju
|
1
|
1
|
|
Ganti baju
|
0,7
|
0,7
|
|
Tidur
|
1,2
|
10
|
12
|
Duduk saat
pelajaran
|
3,0
|
5
|
15
|
Jumlah
|
33
|
Maka ∆U(energi yang ada di dalam
tubuh) - ∆W(kerja yang dilakukan oleh tubuh) =
∆Q(pengeluaran panas dalam tubuh)
C.
Daftar Istilah
Intake :
pakan yang dikonsumsi
Disakarida :
sejenis karbohidrat yang mengandung dua unit monosakarida dan dihubungkan oleh ikatan O-glikosida.
Karbohidrat :
merupakan
sejenis kelas makanan yang sangat penting bagi manusia karena karbohidrat adalah sumber utama tenaga
untuk menjalankan berbagai aktivitas.
Konversi :
perubahan bentuk energi
dari yang satu menjadi bentuk energi lain
D.
Daftar Pustaka
abhique.blogspot.com
biomediccemter.com
hicmatulimawatch.com
