hallo sobat semua kali ini saya admin anggi setiawan dan Rekan perjuangan akan membagikan ilmu Perkuliahan dan Materi SD,SMP dan SMA yang admin pernah pelajari dalam perjalanan hidup admin. semua akan terangkum secara singkat dan menarik.semoga terbantu.
MACAM-MACAM
HUKUM ILMU TAJWID
CONTOH
DAN PEMBAHASANNYA
A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin
1. Idzhar
halqi
Idzhar halqi adalah
apabila ada nun mati/tanwin bertemu huruf halqi. Huruf halqi ada enam,
yaitu ا , ح , خ , ع , غ ,ها cara membacanya harus jelas, tidak mendengung, dan
tidak samar-samar.
Contoh
: ان
هو عذاب
عظيم
من
علق درة
خيرا
2. Idhgham
Bighunnah
Idhgham Bighunnah adalah
apabila ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu dari empat huruf,
yaitu ي
, ب , م , و. Adapun cara membacanya suara nun
mati/tanwin dimasukkan kedalam suara huruf tersebut dengan mendengung.
Contoh: من
يعمل ماء
مهين
Idhgham Bilaghunnah
adalah apabils ada nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf dua,
yaitu ل danر. Cara membacanya suara nun mati/tanwin
dimasukkan kedalam huruf tersebut tanpa mendengung.
Contoh : من لدنه خير لك
4. Iqlab
Iqlab adalah apabila ada
nun mati/tanwin bertemu dengan ba’ (ب). Cara membacanya yaitu suara nun
mati/tanwin diganti dengan suara mim mati ( م) dengan merapatkan bibir dan mendengung.
Contoh
: لينبذ
ن ضللا
بعيدا
5. Ikhfa’
Ikhfa’ adalah apabila ada
nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf, yaitu .ت ,ث ,ج ,د ,ذ ,ز ,س ,ش ,ص ,ض
,ط ,ظ ,ف ,ق ,ك cara membacanya suara nun
mati/tanwin dibaca samar-samar dengan sengau dihidung.
Contoh : من قبلك شيء شهيدا
B. Hukum Bacaan Qalqalah
1. Pengertian
Qalqalah
Qalqalah secara bahasa
berarti getaran suara. Adapun secara istilah qalqalah berarti menyembunyikan
huruf yang bertanda sukun (mati) dengan suara yang lebih ditekan lagi dari
makhraj hurufnya. Jumlah huruf qalqalah ada 5, yaitu د , ق , ط , ب , ج yang bisa disingkat
dengan قطب
جد
2. Macam-macam
Qalqalah
a. Qalqalah
Kubra
Qalqalah kubra berarti
salah satu huruf qalqalah berharakat mati/sukun tidak asli yang disebabkan
adanya waqaf. Cara membacanya harus lebih jelas dan memantul.
Contoh
: اليه
مريب بالقسط
b. Qalqalah
Sughra
Qalqalah sughra berarti
apabila salah satu huruf qalqalah berharakat sukun (mati) asli bukan karena
waqaf. Cara membacanya juga harus jelas dan memantul.
Contoh : ولا تقرب من قبل
C. Hukum
Baca’an Lam
1. Lam
Mufakhamah (( تفخيم
Lam mufakhamah adalah
apabila lam ل dalam lafal الله didahului oleh harakat fathah atau
dlommah, maka harus dibaca tebal.
Contoh : رسول
الله شهيد
الله رحمة
2. Lam
Muraqqah ((
ترقيق
Lam muraqqah adalah
apabila lam ل dalam lafal الله didahului oleh harakat kasrah, maka
harus dibaca tipis. Semua lam yang terdapat dalam lafal الله harus dibaca tipis.
Contoh : بسم
الله من
عند
الله الحمد
لله
D. Hukum
Baca’an Ra’
3. Ra’
Mufakhamah ((
تفخيم
Ra’ mufakhamah adalah ra’
yang dibaca tebal. Ra’ dibaca tebal apabila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
1) Ra’
berharakat fathah
Contoh : ومن
يعمل مثقال ذرة شرا يره
2) Ra’
berharakat dlommah
Contoh : اذا
جاء نصرالله والفتح
3) Ra’
berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya berharakat fathah atau dlommah.
Contoh : وارسل ترميهيم
4) Ra’
berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah, tetapi bukan
kasrah asli dari perkataanya.
Contoh : ارجعي
الى ربك راضية مرضية
5) Ra’
berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, tetapi
sesudah ra’ ada salah satu huruf isti’la yang tidak berharakat kasrah. Huruf
isti’la ada 7, yaitu.خ ,
ص , ض , غ , ط , ق , ظ
Contoh : فرقة قرطاس ان
ربك لبا لمرصاد
1. Ra’
Muraqqaqah ((
ترقيق
Ra’ muraqqaqah adalah ra’ yang dibaca tipis.
Ra’ dibaca tipis apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Ra’
berharakat kasrah
Contoh : من
شر
غاسق من
شر ماخلق
b) Apabila
sebelum huruf ra’ ada huruf ya’ sukun
Contoh : خير
من الف شهر نذير وبشير
c) Ra’
berharakat sukun yang didahului huruf berharakat kasrah. Namun setelah ra’
sukun bukan huruf isti’la.
Contoh : وفرعون
ذى الاوتاد
2. Jawaazul
Wajhaini
Dalam hukum jawaazul
wajhaini ra’ boleh dibaca tarqiq atau tafkhim. Hukum jawaazul wajhaini bisa
terjadi apabila ada ra’ sukun yang didahului huruf berharakat kasrah dan
sesudahnya ada salah satu huruf isti’la yang berharakat kasrah.
Contoh : بحرص من
عرضه
E. Hukum
Bacan Mad
1. Pengertian
mad
Kata mad berasal dari
bahasa arab مد – يمد – مدا yang berarti memanjangkan. Sedangkan
menurut istilah, mad berarti memanjangkan bacaan huruf hijaiyah sesuai dengan
sifat dan syaratnya masing-masing.
2. Macam-macam
Mad
a. Mad
Thabi’i
Mad thabi’i adalah bacaan
huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa, atau sering disebut mad pokok
(mad asli). Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif (2 harakat). Disebut
mad Thabi’i apabila terdapat hal-hal berikut :
1. Jika
ada ا jatuh
sesudah harakat fathah. Contoh : سا, ما, نا, وا, حا
2. Jika
adaو jatuh
sesudah harakat dommah. Contoh : سو, مو, نو, وو, حو
3. Jika
adaي jatuh
sesudah harakat kasrah. Contoh : سي, مي, ني, وي, حي
b. Mad
Far’i
Mad far’i adalah semua
mad selain mad thabi’i, karena bersumber dari mad thabi’i maka disebut mad
far’i yang mempunyai arti mad cabang.
Adapun mad far’i ini ada
13 macam :
1) Mad
Wajib Muttashil
Mad wajib muttashil
adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata.
Panjang bacaaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh
: والسماء , وجيء , سوء ,
حنفاء
2) Mad
Jaiz Munfashil
Mad jaiz munfashil adalah
bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah tetapi tidak dalam satu
kata. Adapun panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat).
Contoh : يايها
الذين وما
ادراك انا اعطينا ك
3) Mad
Layyin
Mad layyin adalah apabila
ada salah satu huruf hijaiyyah yang berharakat fathah sebelum wawu sukun atau
ya’ sukun.
Contoh : لاريب من
خذف
ليلا اليوم
4) Mad
‘Aridl Lis Sukun
Mad ‘Aridl Lis Sukun adalah jika ada bacaan
mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah hidup yang dibaca mati/tanda waqaf.
Panjang bacaanya yaitu : 1 alif (2 harakat) atau 2 alif (4 harakat) atau 3 alif
(6 harakat).
Contoh : نستعين ينصرون
من
فوش الرحيم
5) Mad
‘Iwadl
Mad ‘iwadl adalah apabila
ada huruf hijaiyah yang berharakat fathah tanwin yang dibaca waqaf diakhir
kalimat. Panjang bacaanya 1 alif (2 harakat).
Contoh : غفورا
رحيما dibaca غفورا رحيما
سميعا
بصيرا
dibaca سميعا بصيرا
6) Mad
Badal
Mad badal adalah apabila
ada 2 buah huruf hamzah dan huruf hamzah yang pertama berharakat sedangakan
huruf hamzah yang ke-2 disukun (mati), maka hamzah yang ke-2 diganti dengan :
- ا jika hamzah yang pertama
berharakat fathah
- و jika hamzah yang pertama
berharakat kasrah
- ي jika hamzah yang pertama berharakat
dlommah
Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2
harakat)
Contoh : ﺄﺄدم
menjadi ادم
7) Mad
Lazim Mutsaqqal Kilmi
Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah yang bertasydid
dalam satu kata. Panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh : الطامة الصاخه ولاالضالين
8) Mad
Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
adalah apabila ada mad thabi’i bertemu dengan huruf hijaiyah yang bersukun.
Panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat).
Contoh : آلان
9) Mad
Lazim Mutsaqqal Harfi
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang terdapat salah satu/lebih dari
huruf :
ن, ق, ص, ع, ل, ي, ك, م yang bisa disingkat dengan
lafal نقص عليكم. Adapun panjang bacaanya yaitu 3 alif (6 harakat). Mad ini
juga bisa disebut dengan Contoh : ص ن ق الم
10) Mad Lazim
Mukhaffaf Harfi
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
adalah permulaan surat dalam Al-Qur’an yang terdapat satu/lebih dari huruf :حي طهر yaitu ح , ي , ط , ه , ر . Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif
(2 harakat).
Contoh : طه يس حم الر
11) Mad shilah
·
Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qashirah
adalah apabila ada kata ganti (ha’ dlomir) yang didahului dengan huruf yang
berharakat ( ̶ )/ ( ̶ ). Adapun panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat).
Contoh : انه
كان له ما في
السموات
·
Mad Shilah Thawilah
Mad Shilah Thawilah
adalah apabila ada mad shilah qashirah yang bertemu dengan hamzah. Adapun
panjang bacaanya yaitu 2½ alif (5 harakat).
Contoh : ماله
أخلده له الا بماشاء
12) Mad
Thamkin
Mad thamkin adalah
apabila ada huruf yang bertasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan sukun.
Panjang bacaanya yaitu 1 alif (2 harakat) dan penempatan bacaanya pada tasydid
serta mad thabi’inya.
Contoh : حييتم عليين من
النبيين
13) Mad Farqi
Mad farqi adalah bacaan
panjang yang membedakan antara pertanyaan atau bukan.
Contoh : قل الله اذن
لكم الذكرين
حرم ام الانثيين
F. Hukum
Bacaan Mim Sukun
1. Ikhfa’
Syafawi
Ikhfa’ syafawi yaitu
apabila ada mim sukun (mati) bertemu dengan huruf ba’ (ب ). Cara membacanya yaitu merapatkan
bibir dan mendengung.
Contoh : اعتصم
بالله ام
به
2. Idzhar
Syafawi
Idzhar syafawi yaitu
apabila ada mim sukun (mati) bertemu dengan huruf hijaiyah yang selain ب dan م, yaitu : ي, ه, و, ن, ل, ك, ق, ف, غ,
ع, ظ, ط, ض, ص, ش, س, ز, ر, ذ, د, ج, ح, خ, ت, ث, ء. Adapun cara membacanya yaitu harus
jelas, tidak mendengung dan juga tidak samar-samar.
Contoh : انهم الى
ربهم لهم
فيها عليهم ولا
وهم
راجعون انعمت عليهم
غير
3. Idhghom
Mimi
Idhghom mimi yaitu
apabila ada mim mati bertemu dengan huruf mim (م). Cara membacanya yaitu dengan cara merapatkan
bibir dan mendengung.
Contoh : كم من